Serang Pakai Sajam Pelaku Curas Ditembak
CURUP - Seorang terduga pelaku kasus curas berinisial Ka (36) warga Desa Apur Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) akhirnya meregang nyawa alias meninggal dunia di RSUD Curup Selasa (16/2) malam. Ka diberikan tindakan tegas setelah berusaha melawan saat akan diamankan di rumahnya dengan cara menyerang petugas menggunakan senjata tajam pada Selasa sore pukul 17.15 WIB. Dijelaskan Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno, S.IK, MH didampingi Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) Iptu Apionsori, SH kepada RB kemarin, kejadian bermula saat pelaku diketahui pulang kerumahnya pada Selasa lalu. Ka sebelumnya ditetapkan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek PUT atas dugaan kasus pencurian disertai dengan kekerasan (Curas) di wilayah hukum (Wilkum) Polsek PUT. Selanjutnya, kata Puji, anggota Polsek PUT langsung melakukan pengejaran terhadap Ka di rumahnya di Desa Apur. Saat itulah, Ka sepertinya tidak mau alias berusaha menolak saat akan diamankan oleh petugas. Perlawanan yang dilakukan dengan cara mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis pisau. Bahkan akibat perlawanan Ka, salah satu personil nyaris mengalami luka akibat sabetan sajam milik Ka. ‘’Saat akan diamankan, pelaku Ka ini melakukan perlawanan dengan menyerang petugas menggunakan sajam jenis sajam. Meskipun tidak mengalami luka, namun sabetan sajam milik pelaku Ka ini merobek jaket salah satu personel kita di bagian dada serta bagian tangan,’’ sampai Puji. Karena sudah mengancam jiwa petugas, sambung Puji, personel kemudian memberikan tembakan peringatan sebanyak empat kali. Namun tetap tidak diindahkan oleh Ka. Sehingga petugas mengambil jalan terakhir dengan memberikan tindakan tegas dan terukur yang membuat pelaku bisa dilumpuhkan. ‘’Karena sudah sangat membahayakan petugas, akhirnya diberikan tindakan tegas yang terukur. Pelaku selanjutnya dibawa ke Klinik Anissa dan selanjutnya di rujuk ke RSUD Curup. Namun pelaku meninggal dunia saat dalam perawatan medis di RSUD Curup,’’ demikian Puji.(dtk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: