Kantor Dishub Kaur Dimasuki Maling
KOTA BINTUHAN – Belanja kegiatan BBM dan juga perawatan bus sekolah tahun 2020 di Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur dilirik jaksa. Senin (1/3) kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur dikabarkan dibobol maling. Menariknya kejadian ini baru diketahui pagi hari saat pegawai mulai masuk kerja. Pelaku masuk lewat pintu belakang dan masuk ke dalam kantor tersebut. Kemudian pelaku merusak pintu kunci salah satu ruangan di Dinas Perhubungan. Namun saat dikonfirmasi tidak ada satu barang pun yang hilang di Dinas Perhubungan tersebut. Belum diketahui apa motif dari pelaku, namun pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Mapolres Kaur. Kabid Angkutan Darat Dinas Perhubungan Widarlansyah saat dikonfirmasi kemarin siang (1/3) mengakui kalau kantornya di masuki maling. Namun Widarlansyah belum dapat memastikan apa yang diambil oleh pelaku, karena sampai dengan siang kemarin belum ada staf atau apa saja di kantor hilang digasak maling. Namun pihaknya mengakui kalau pelaku sempat merusak salah satu pintu ruangan di lokasi tersebut. “Memang ada maling masuk lewat pintu belakang yang memang sudah lama rusak. Namun apa yang diambil belum kita pastikan sampai siang ini belum ada yang kehilangan. Baik itu barang atau pun dokumen apa pun belum ada yang hilang setelah kita cek tadi. Tapi untuk antisipasi kita sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Polres Kaur,” ungkap Widarlansyah Senin (01/3). Menariknya Dinas Perhubungan Kaur ini sudah beberapa kali dibobol maling. Namun yang kali ini cukup menarik, karena pasca didatangi pihak Kejari Kaur yang mengambil dokumen terkait perawatan mobnas jenis bus sekolah. Dan juga belanja BBM tahun 2020 yang lalu yang nilainya mencapai lebih kurang Rp 1,2 miliar. Bahkan kalau tidak ada halangan minggu ini pihak Kejari Kaur akan melakukan klarifikasi terhadap sejumlah pejabat yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Namun belum dapat dipastikan ada atau tidak kaitannya antara pelaku pencurian tersebut dengan pengusutan dana BBM dan perawatan mobnas tahun 2020 tersebut. “Soal ada kaitannya atau tidak antara pengusutan oleh Kejari dengan pelaku maling ini kita tidak mengetahuinya. Karena sampai saat ini belum ada laporan kalau ada yang hilang di kantor ini itu saja,” pungkas Widarlansyah Senin (01/3). (cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: