HONDA

Kelompok Penerima Bantuan Diseleksi, Benih Ikan Dilarang Dijual

Kelompok Penerima Bantuan Diseleksi, Benih Ikan Dilarang Dijual

 

BENTENG - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melansir jika sudah menerima sekitar 15 proposal bantuan benih unggul dari Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) yang berada di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bengkulu Tengah Herlina Jamali menjelaskan, semenjak keberadaan Balai Benih Induk (BBI) di Bengkulu Tengah, pihaknya sudah banyak menerima usulan proposal dari para kelompok budidaya ikan. Mereka ini meminta bibit unggul yang berasal dari BBI tersebut.

"Dalam penyaluran benih ikan ini, kita tidak bisa sembarangan saja. Sebab kita takut ketika kita berikan bibit ikan malah disalahgunakan dengan dijual kembali oleh kelompok yang menerima bantuan,” kata Herlina.

Lebih lanjut Herlina menerangkan, ada seleksi sebelum menentukan penerima bantuan benih ikan. Dalam proses seleki pihaknya akan dibantu oleh para penyuluh untuk memeriksa kelengkapan persyaratan. Dimulai dari keberadaan kolam ikan ataupun jumlah anggota. Saat ini ada sebanyak 16 orang tenaga penyuluh perikanan. Terdiri dari 11 orang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan 5 orang berstatus tenaga kontrak.

“Bantuan bibit yang disalurkan diharapkan bisa berkembang dan dipelihara dengan baik. Sehingga, bisa mendatangkan hasil bagi masyarakat,” tegasnya.

Sampai saat ini BBI sudah mendistribusikan benih ikan nila dan ikan mas dengan total sebanyak 120 ribu ekor. Rata-rata setiap Pokdakan diberikan bantuan 10 ribu atau minimal sebanyak 5 ribu ekor. Kedepan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Bengkulu Tengah berharap bantuan yang diberikan kepada Pokdakan ini, dapat berkembang.

"Selanjutnya benih ini nantinya bukan hanya untuk konsumsi atau dijual, tapi bisa juga di sortir untuk dijadikan calon indukan sehingga kedepan bisa terus berkembang," harap Herlina. (jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: