Jalan Hibrida Masih Rusak Parah, Kadis PUPR: Tunggu Anggaran

   

BENGKULU- Kondisi jalan di Hibrida Raya, RT 07 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka masih dalam kondisi rusak. Saat melintas akan dijumpai beberapa jalan yang berlubang di daerah tersebut. Diduga penyebab utama kerusakan jalan itu adalah mobil-mobil besar yang sering melintas pada malam hari.

Ketua RT 07 Hibrida 9 Muslihun (52)  mengatakan, selama dirinya tinggal disana seingatnya pertama kali jalan itu rusak sekitar tahun 2017 lalu. Penyebab kerusakan itu diperkirakan dikarenakan beberapa truk yang bermuatan besar yang kerap melintas di sana pada malam hari.

“Waktu itu pernah satu malam sekitar jam 22.00 WIB, ada beberapa muatan truk besar yang melintas. Setelah itu jalan disini rusak sedikit demi sedikit. Tapi lama kelamaan makin parah,” ujar Muslihun Jumat (2/4).

Muslihun juga menambahkan, sudah ada beberapa korban yang terjatuh akibat masuk atau menghindari lubang tersebut. Apalagi ketika hujan turun, jalanan akan tergenang dikarenakan siring di Jalan Hibrida Raya itu meluap. Sehingga lubang-lubang tersebut tak kelihatan oleh pengguna jalan.

“Ada yang jatuh tapi ga parah. Yang parah ada juga, seperti bapak-bapak sudah renta yang tidak kelihatan lubang besar sehingga jatuh dari motor dan terluka parah,” terang Muslihun.

Sejak rusak, Jalan Hibrida Raya tak kunjung diperbaiki. warga sekitar termasuk Muslihun sering mengisi lubang-lubang tersebut dengan semen bahkan pernah mengisi lubang tersebut dengan batang pisang. Hal tersebut mereka lakukan agar tak semakin banyak korban yang berjatuhan. Namun dikarenakan jalan tersebut dilintasi setiap hari dengan kendaraan bermuatan berat cuma bertahan beberapa hari saja.

“Saya berharap Jalan Hibrida Raya ini menjadi perhatian pemerintah. Segera perbaiki Jalan Hibrida Raya agar tidak menambah lagi korban yang jatuh akibat jalan berlubang,” harapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Ir Mulyani menerangkan, untuk memperbaiki jalan tersebut pihaknya masih menunggu anggaran terlebih dulu. Jalan tersebut masuk dalam pemeliharaan jalan berkala. “Jika anggaran sudah ada, kita akan langsung perbaiki jalan tersebut. Kami minta kepada masyarakat Bengkulu untuk bersabar,” imbuh Mulyani. (cw1)

Sumber: