HONDA

24 Desa di Provinsi Bengkulu Ikuti Bimtek Desa Digital Gelaran DCS

24 Desa di Provinsi Bengkulu Ikuti Bimtek Desa Digital Gelaran DCS

 

BENGKULU - Konsep desa digital mengedepankan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi dalam pelayanan publik dan kegiatan perekonomian. Untuk mewujudkan desa digital di Provinsi Bengkulu, CV Digital Creative Studio (DCS) bekerja sama dengan TND Group Bengkulu menggandeng Pemerintah Daerah memberikan pelatihan dan edukasi Pengembangan Desa Digital tahapan pertama tahun 2021.

Kegiatan diikuti 24 desa terdiri 12 desa di Kabupaten Kaur, 8 desa di Kabupaten Bengkulu Selatan dan 4 desa di Kabupaten Rejang Lebong. Selama tiga hari pelaksanaan kegiatan dengan materi Bimbingan Teknis (Bimtek) berupa pelatihan website desa dan aplikasi pembayaran online yang diikuti Kepala Desa (Kades), 2 perangkat desa sebagai operator dalam pengelolaan informasi desa berbasis website.

Bimtek Desa Digital yang digelar Jumat (2/4) di Marcure Hotel Bengkulu, dibuka Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bengkulu Selatan, Hamdan dan turut dihadiri, Azfit Ariyanto selaku Komisaris CV DCS, Novran Haris dan Tri Nurma Dewi Sp.MP perwakilan TND Group Bengkulu, Camat Tanjung Lemuning, Camat Kaur Selatan, Camat Curup Selatan dan pendamping desa.

Dalam sambutannya, Kadis PMD Kabupaten Bengkulu Selatan, Hamdan menyampaikan, desa yang ikut dalam Bimtek ini kepala desa atau perangkat desa sebagai operator wajib aktif, kreatif, dan inovatif. "Sehingga website desa akan berkelanjutan dan meningkatkan hingga sistem informasi desa," katanya.

Di sisi lain, Komisaris CV Digital Creative Studio, Azfit bersama Novran Harisa sebagai pendamping hukum mengharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat desa terkait pemanfaatan teknologi informasi untuk membangun dan mengembangkan sistem informasi desa berbasis website guna mewujudkan Desa Digital.

"Keuntungan desa ikut dalam kegiatan ini yakni dapat memanfaatkan website desa menjadi media informasi, publikasi dan media kreativitas masyarakat dalam pengembangan desa. Dalam upaya menyukseskan tujuan SDGs dan mendorong dinamisnya perekonomian di pedesaan, melalui promosi dan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan dan mewujudkan pembangunan desa digital," terangnya. (prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: