Kenalan Via MiChat, Berakhir di Meja Operasi dengan 9 Luka Bacokan
BENGKULU – Korban pembacokan warga Kelurahan Nusa Indah Titin Budiarti harus menjalani operasi setelah mendapat 9 luka bacokan. Pelaku sendiri merupakan teman pria yang baru dikenalnya lewat aplikasi pertemanan online Michat. Polisi pun masih menyelidiki keberadaan pelaku yang kabur tak lama usai melukai korban di kontrakan korban.
Kapolsek Ratu Agung Iptu Noviaska menjelaskan, dari hasil menyelidikan sementara terkuak fakta bahwa korban dan pelaku baru saja berkenalan. Perkenalan korban dan pelaku terjadi melalui aplikasi pertemanan online Michat. Dari hasil perkenalan tersebut korban dan pelaku berjanjian untuk saling bertemu.
"Dari hasil pemeriksaan kita terhadap handphone milik korban disana kita temukan percakapan-percakapan antara korban dengan pelaku, dan juga ditemukan aplikasi Michat," kata kapolsek, Kamis (8/4).
Namun apakah ada unsur transaksi prostitusi dari percakapan antara pelaku dan korban dari aplikasi tersebut saat ini belum bisa dipastikan. Dari pengakuan korban sementara ini, mereka berdua tidak ada hubungan dan baru satu kali bertemu.
"Kita masih menggali apa hubungannya dengan aplikasi itu. Saat waktu kejadian ternyata pelaku sudah menemui korban sejak pagi di kosan milik korban. Namun kita perlu mengali lagi keterangan korban dan saksi-saksi," tambah kapolsek.
Kapolsek menambahkan, pihak kepolisian menduga bahwa senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membacok korban telah dipersiapkan. Sementara itu korban masih menjalani perawatan di rumah sakit setelah dioperasi akibat menderita luka bacokan. Sedangkan untuk pelaku sedang dilakukan penyelidikan dan pengejaran oleh pihak kepolisian
"Tadi malam korban di operasi. Nah pada awalnya kita hanya menemukan lima luka bacok pasa korban, namun setelah dalam perawatan rumah sakit ternyata ditemukan sembilan luka akibat bacokan," demikian kapolsek.
Sebelumnya, pembacokan dialami korban Titin atau yang akrab dipanggil Teteh pukul 08.30 WIB, Rabu pagi (7/4). Beruntung aksi pelaku diketahui warga saat korban berteriak minta tolong dari dalam kamar kosan miliknya. Warga yang curiga lalu mendobrak pintu dan menemukan korban dalam keadaan bersimbah darah. Pelaku yang masih di dalam kosan bersama korban kaget ketika warga sekitar mendobrak pintu kosan dan langsung melarikan diri dengan membawa sebuah celurit menggunakan sepeda motor. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: