Seleksi CPNS dan P3K, BKD Tunggu Panggilan Pusat
BENGKULU - Kepastian pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negari Sipil (CPNS) pada tahun ini masih menanti instruksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Diah Irianti menyampaikan usai diumumkan bahwa pemerintah akan membuka 1,3 juta formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada tahun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sendiri saat ini masih menunggu jumlah pasti alokasi untuk perekrutan untuk tenaga CPNS maupun Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"Kita masih menunggu ya, sampai saat ini belum dipanggil. Biasanya kalau sudah kita usulkan itu diverifikasi oleh Kemenpan RB. Setelah diverifikasi itu kita dipanggil lagi. Namun sampai hari ini kita belum ada panggilan. Kalau memang tidak berarti hasil dari verifikasi dari Desember 2020 kemarin itulah yang dipakai menjadi formasi kita tahun ini," kata Diah.
Dikatakannya, untuk usulan kuota CPNS Pemprov Bengkulu tahun ini sebanyak 645 orang. Angka iniĀ termasuk P3K. Dengan rincian, 586 orang untuk P3K, semuanya untuk formasi guru. Sementara ada usulan 59 orang CPNS, terbagi menjadi dua, yakni untuk tenaga teknis sebanyak 36 orang, dan tenaga umum ada 23 orang.
"Dari hasil verifikasi Desember 2020 kemarin ada penurunan dari 50 an sekian dari usulan kita itu hanya 30 an sekian yang disetujui," imbuhnya.
Kendati demikian, saat ini untuk pendaftaran praja di lingkungan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah dibuka. Ia pun mempersiapkan bagi putra-putri Bengkulu yang berminat, untuk bisa segera mendaftar untuk menjadi abdi negara ini.
"Informasinya untuk sekolah kedinasan itu sudah dibuka," sampainya.
Sebelumnya Kemenpan-RB bakal kembali membuka penerimaan CPNS tahun ini. Pendaftaran CPNS dan P3K non guru diagendakan bakal mulai dibuka pada Mei-Juni mendatang.
Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjanarko menyatakan, pendaftaran dilakukan secara online. Yakni, melalui Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sedangkan proses seleksi, berlangsung selama empat bulan. Dimulai pada bulan ketujuh tahun ini hingga Oktober mendatang.
"Proses seleksinya memang cukup lama, karena banyak sekali yang mendaftar. Tahun lalu saja ada empat juta pelamar," jelas dia. (war)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: