HONDA

PPNI Provinsi Bengkulu Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Perawat di Palembang

PPNI Provinsi Bengkulu Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Perawat di Palembang

   

BENGKULU - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Bengkulu ikut mengecam aksi kekerasan dan penganiayaan dialami perawat Christina Ramauli Simatupang (28), saat menjalankan tugas. Terjadi di RS Siloam Sriwijaya Palembang yang dilakukan oleh salah seorang pihak keluarga pasien pada Kamis (15/4) lalu.

Ketua DPW PPNI Provinsi Bengkulu, H. Fauzan Adriansah, SKM, MM mengatakan, aksi penganiayaan yang dilakukan keluarga pasien terhadap perawat yang sedang bertugas di salah satu rumah sakit swasta di Palembang tersebut adalah perbuatan tidak manusiawi. Atas dasar kemanusiaan serta integritas profesi pihaknya mengecam keras perlakuan tersebut.

"Atas dasar kemanusiaan dan integritas sebagai profesi, kami DPW PPNI Provinsi Bengkulu mengecam keras perlakuan kekerasan pada perawat di Sumatera Selatan," ujar Fauzan, Sabtu (17/4).

Ditambahkannya, DPW PPNI Bengkulu sudah berkoordinasi dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI agar permasalahan penganiayaan tersebut dikawal ke jalur hukum. Fauzan berharap untuk perawat yang mendapatkan kekerasan dapat segera pulih, baik pulih secara fisik maupun psikologi dari peristiwa penganiayaan yang dialaminya saat bertugas.

"Mari kita semua berdoa semoga korban cepat sembuh. Satu perawat disakiti, perawat lain turut merasakan," tukas Fauzan. (tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: