HONDA

Pasien Covid-19 Kembali Meningkat, Ruang Perawatan Khusus Covid Penuh

Pasien Covid-19 Kembali Meningkat, Ruang Perawatan Khusus Covid Penuh

BENGKULU - Memasuki minggu ke tiga di bulan April ini, penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah. Tak hanya itu, peningkatan juga terjadi pada pasien di ruang Irna Fatmawati RSMY Bengkulu.

Ini dibenarkan Direktur RSUD M. Yunus Bengkulu, Zulkimaulub Ritonga. Dijelaskannya, bahwa untuk peningkatan pasien yang dirawatnya, hampir mendekati jumlah pasien di akhir tahun lalu. “Ya sudah meningkat lagi, hari ini (kemarin, red) kita merawat 27 pasien di Fatmawati dan 4 orang di antar ke ruang Bougenvil dengan suspek Covid-19,” kata Zulki, kemarin.

Dijelaskannya, meskipun terlihat sepele namun jaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker adalah tameng awal untuk menangkis virus ini. Ia pun menyayangkan bagi orang orang yang acuh akan hal ini. Pasalnya, meskipun efek nya tidak langsung terasa, namun untuk orang terdekat yang memiliki comorbid maupun yang berusia lanjut akan sangat dirugikan.

“Dalam sebulan terakhir pelan-pelan naik sampai saat ini sudah mendekati puncak seperti bulan November Desember. Pesan kami, protokol kesehatan jangan kendor,” imbuhnya.

Dijelaskannya, untuk vaksninasi ini kan baru tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.  Meskipun sudah divaksin, namun protokol kesehatan pencegahan Covid-19 jangan sampai diabaikan. Pasalnya virus ini masih ada, dan perlu diwaspadai mengingat beberapa bulan sebelumnya telah menjangkiti orang banyak.

“Jangan juga masyarakat ikut kebal. Meskipun divaksin itu tidak menjamin kebal, bila Prokes diabaikan,” paparnya.

Terutama, pada kegiatan keramaian diwajibkan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Melihat dari lapangan, masih banyak masyarakat yang acuh terhadap pemakaian masker. Misalnya pada acara pesta, apakah semua menggunakan nasi kotak, atau menggunakan prasmanan. Apalagi saat Ramadhan ini, potensi kerumanan lebih besar. Terutama saat di pasar kaget penjual takjil dan sebagainya.

“Jangan sampai ledakan kasus, kita sudah lelah ya. Apalagi vaksin juga kita masih menunggu jatah dari pusat,” sampai Zulkimaulub.

Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menjelaskan berdasarkan data dari Satgas Pencegahan Covid-19 Provinsi Bengkulu per 18 April 2021 ada 9 daerah yang masuk dalam kategori zona oranye, artinya daerah yang memiliki risiko sedang. Sementara hanya di Kabupaten Lebong yang saat ini masih dalam kategori zona kuning.

“Hari ini (kemarin, red) ada 77 kasus tambahan, dengan tambahan ini untuk total kasus keseluruhan sebanyak 6.072 kasus,” sampainya.

Ia menyampaikan untuk kasus Covid-19 dilihat dari angka kejadian kasus harian, memang masih ada. Jumlah kasus ini tergantung dari hasil tracing kasus. “Kalau untuk positif rate-nya masih tinggi sebenarnya diangka 22 persen,” kata Herwan.

Dijelaskannya, untuk penambahan kasus juga dialami pada beberapa hari sebelumnya. Diantaranya pada terjadi tambahan 23 kasus pada 1 April, kemudian 2 April ada 7 kasus, dan 3 April ada 6 kasus tambahan, di 4 April sebanyak 38 kasus. Lalu, 5 April ada tambahan 14 kasus. Kemudian, 6 April ada 28 kasus baru, 7 April sebanyak 42 kasus.

Bahkan untuk 8 April kemarin ada 69 kasus, pada 9 April sebanyak 47 kasus, 10 April ada 16 kasus tambahan dan 11 April ada 45 kasus. 12 April sebanyak 25 kasus, sementara di 14 April ada tambahan 15 kasus. Kemudian 15 April itu ada 45 kasus, 16 April sebanyak 55 kasus, dan pada 17 April sebanyak 54 kasus konfirmasi positif Covid-19.

“Ada juga tambahan pasien yang dinyatakan sembuh, ada 35 orang,” tukasnya.

Untuk diketahui, untuk total pasien yang dinyatakan sembuh hingga kemarin ada 5.376 pasien. Sementara kasus konfirmasi yang dinyatakan meninggal sebanyak 159 orang. Kemudian untuk pasien konfirmasi positif aktif sebanyak 537 orang, yang tersebar di 9 kabupaten kota. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: