Pemkot Bengkulu Beli GeNose untuk Percepat Pendeteksian Covid-19
BENGKULU - Pemkot Bengkulu melalui Dinkes Kota Bengkulu berencana akan membeli alat penanganan Covid-19 dalam waktu dekat ini. Salah satu alat yang akan dibeli itu ialah GeNose C19 yang mana merupakan alat yang dibuat khusus oleh para ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM) untuk mendeteksi infeksi virus Corona melalui embusan napas.
Diketahui, GeNose sendiri telah mengantongi izin edar dan izin pakai dari Kemenkes RI. Upaya ini dilakukan untuk melakukan pemeriksaan cepat guna pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Bengkulu.
Kadinkes Kota Bengkulu, Susilawaty mengatakan pengadaan alat ini adalah hasil koordinasi dengan Kemenkes RI guna mempercepat pemeriksaan masyarakat dalam pencegahan Covid-19. Pihaknya berupaya untuk setidaknya dapat membeli satu unit alat tersebut pada tahun ini. Dimana saat ini tengah dikaji proses pengadaannya begitu juga dengan ketersediaan anggaran yang ada. Mengingat pihaknya tak hanya akan membeli alat tersebut saja melainkan akan melakukan pembelian pada alat penanganan Covid-19.
“Kita lihat anggarannya, jika memang ada banyak tentu akan dibeli lebih dari itu, intinya kita sesuaikan dengan kekuatan anggaran,” sampai Susilawaty.
Susilawati menambahkan, adapun cara kerja GeNose ini ialah seseorang akan diminta untuk mengembuskan napas ke tabung khusus yang kemudian sensor-sensor dalam tabung kemudian mendeteksi VoC. Data yang diperoleh dari embusan napas itu nantinya bakal diolah dengan bantuan kecerdasan buatan hingga memunculkan hasil. Menariknya, hasil yang dibutuhkan untuk pemeriksaan ini hanya membutuhkan waktu sekitar 2 menit saja.
“Iya waktunya cepat, jadi makanya ini bagus, nanti lokasi diletakkan alat ini bisa di rumah sakit atau di tempat fasilitas umum,” lanjutnya.
Saat ini, pihaknya diketahui tengah mengebut proses pemvaksinan. Sejauh ini, proses vaksinasi di Kota Bengkulu berjalan lancar dan dari segi jumlah vial vaksin yang didistribusikan juga mencukupi. Penyuntikan vaksinasi dilakukan bertahap sesuai ketersediaan. Masyarakat juga diimbau untuk tak takut divaksin karena proses vaksinasi dijamin aman dan halal.
“Untuk vaksin masih kita kebut, kita upayakan tahun ini 100 persen tuntas penyuntikan di Kota Bengkulu ini,” tutupnya. (cup)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: