Masyarakat Tempel Rejo Bangun Masjid Modal Gotong Royong
CURUP SELATAN - Masyarakat Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong, membangun masjid hanya bermodal semangat gotong royong. Kekompakan masyarakat untuk bangun rumah ibadah baru yang lebih besar ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
"Semangat kebersamaan dari masyarakat Tempel Rejo ini tinggi sekali, jadi mereka secara bergotong royong membangun masjid baru, berdekatan dengan masjid lama. Ini masjidnya besar dan megah sekali rancangan awalnya. Mudah-mudahan segera selesai," kata Rohidin saat meninjau pembangunan masjid baru Al-Mukminun Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu (24/4).
Lanjut lulusan UGM ini, sejauh ini dukungan Pemerintah provinsi (Pemprov) Bengkulu terhadap pembangunan masjid di daerah memang belum maksimal. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Sehingga ke depan peran pihak swasta/ perusahaan melalui CSR nya juga perlu terus didorong untuk membantu meringankan.
"Kalau pemerintah itu sifatnya support hanya dukungan saja, agar lebih semangat dan nilainya tidak seberapa, tapi tentu nilai ini bisa miliaran, karena peran masyarakat lebih besar," pungkas Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Ketua BKM Masjid Al Mukminun Tempel Rejo Sugeng Wibowo menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan Safari Ramadan Gubernur Rohidin dan rombongan sekaligus penyerahan bantuan pembangunan Masjid Al Mukminun senilai 150 juta rupiah.
"Alhamdulillah pada hari ini rombongan Pak Gubernur sudah hadir di sini dan alhamdulillah juga kami sudah mendapatkan bantuan dan pembangunan masjid ini akan dilanjutkan lagi. Pernah juga dibantu Pemkab Rejang Lebong 100 juta dan yang lain dari masyarakat semua ini," kata Sugeng.
Artinya masyarakat kita mendukung program ini. Semua masyarakat baik yang ada di sekitar maupun di luar bergotong royong membangun masjid ini," tambahnya.
Sama yang sering disampaikan Gubernur Rohidin dalam berbagai kesempatan, Asisten I Setda Kabupaten Rejang Lebong Pranoto yang ikut mendampingi gubernur berpesan, Ramadan kali ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Sehingga masyarakat dalam setiap aktifitas tetap harus menerapkan protokol kesehatan, yaitu dengan selalu memakai masker saat di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan selalu menjaga jarak dan hindari keramaian.
"Jadi kami berpesan dan selalu mengingatkan, masyarakat untuk selalu taat protokol kesehatan saat beraktifitas karena pandemi Covid-19 masih ada," imbuhnya. Sementara itu, pada Safari Ramadhan 1442 H Gubernur Bengkulu bersama masyarakat sekitar Masjid Al Mukminun Tempel Rejo ini, juga disampaikan bantuan untuk Guru Ngaji dari BAZNAS Provinsi Bengkulu. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: