HONDA

Disiplin Prokes di Sekolah Jangan Sampai Kendor

Disiplin Prokes di Sekolah Jangan Sampai Kendor

BENGKULU - Saat ini tambahan kasus positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu terus terjadi, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi, Dempo Xler menyoroti akan hal ini. Terutama bagi pembelajaran tatap muka di sekolah, yang baru beberapa bulan terakhir berjalan.

Dempo mengatakan meskipun pandemi Covid-19 masih ada, jangan sampai mengganggu hak belajar dari para siswa. “Jangan sampai pembelajaran terpengaruh, jangan terganggu. Makanya sekolah wajib dengan ketat menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Dempo, kemarin.

Untuk itu, ia berpesan agar pihak sekolah benar benar serius menangani hal ini. Mengingat ada potensi berkerumun saat di sekolah. Disamping itu, juga wajib diterapkan jaga jarak antar siswa saat pembelajaran. Memeriksa suhu tubuh sebelum masuk ke lingkungan sekolah, memakai masker yang maksimal 4 jam harus ganti, serta menyediakan tempat cuci tangan.

“Ini juga dibarengi dengan perilaku disiplin dari masing-masing orang. Jangan sampai anggap enteng virus ini, ya memang yang yang kekebalan tubuh nya oke itu tidak akan terpengaruh. Namun bagi orang tuanya, orang terdekat yang sakit, ini bisa fatal,” jelas Dempo.

Ditambahkan Kepala SMAN 5 Kota Bengkulu, Bermansyah menyampaikan hampir seratus persen dari siswanya yang wali muridnya setuju untuk kembali tatap muka. Dan para siswa pun sangat antusias untuk belajar kembali ke sekolah. Mengingat saat ini, tambahan kasus terjadi pihaknya akan gencar memastikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diterapkan di sekolah.

“Dalam minggu ini dari informasi nya memang ada peningkatan kasus ya, makanya di sekolah kita benar benar memastikan protokol kesehatan diterapkan. Jangan sampai ada klaster sekolah,” paparnya.

Sekolah pun telah menyiapkan, lanjutnya, segala sesuatunya untuk menunjang penerapan protokol kesehatan. Misalnya hand sanitizer disetiap ruangan, tempat cuci tangan di titik strategis. Ini merupakan bentuk komitmen sekolah untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: