Rohidin: Hanya Atlit Berpotensi Mendulang Medali Dikirim ke PON Papua
BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, hanya cabang olahraga dan atlit yang betul-betul potensial untuk mendulang medali yang akan dikirimkan dan diikut sertakan pada kegiatan PON Papua, ajang pertandingan olahraga terbesar di Indonesia ini.
Hal itu disampaikan Rohidin sesuai menerima audiensi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu, bertempat di gedung daerah balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (26/4). "Cabang olahraga yang betul-betul potensial untuk mendulang medali baik itu emas, perak, maupun perunggu. Jadi kita betul-betul harus fokus yang potensial untuk mendapatkan medali, itulah atlet yang akan kita kirim ke Papua," kata Rohidin.
Pertimbangannya, sambung Rohidin, pertama keamanan. Mengingat situasi di Papua memang betul-betul membutuhkan pengamanan yang ekstra. Kemudian fasilitas yang tidak murah dengan karena biaya hidup sangat tinggi. "Tentu keselamatan atlet menjadi utama, maka teman-teman yang betul-betul dikirim sekali lagi betul-betul berpotensi untuk meraih medali," tambah Rohidin.
Selain membahas persiapan PON, dalam audiensi tersebut juga membahas pelaksanakan rapat kerja KONI Provinsi pada tanggal 15 Mei mendatang sekaligus membahas pelatda untuk persiapan PON. "Jadi keputusan tiga hal besar ini mendasar sekali, rapat kerja akan kita lakukan, Pelatda akan segera kita lakukan kemudian yang ketiga kita akan mengirimkan atlet yang potensial," tutupnya.
Sementara itu Ketua KONI Provinsi Bengkulu, Sanuluddin menerangkan, pada tanggal 5 Mei mendatang pihaknya akan melaksanakan oemnukaan Rakerprov KONI Provinsi Bengkulu serta membuka pemusatan pelatihan daerah (Platda) bagi calon atlit yang akan dikirimkan ke PON Papua.
"Nanti semua kebijakan yang disampaikan pak gubernur akan kita bahas di Rakerprov, dan pak gubernur juga akan menyampaikan langsung kebijakan seperti yang diinginkan beliau. Bahwa kita akan berangkatkan atlet yang berpotensi meraih medali," terang Sanuluddin.
"Kita akan mapping, dalam waktu dekat akan kita sampaikan ke pak gubernur sehingga total jumlah yang akan berangkat. Termasuk perencanaan anggaran agar kita sunting ulang kemudian juga merencanakan untuk keberangkatan," jelasnya. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: