Razia Karaoke dan Hiburan Malam, Petugas Temukan Pelajar

    BENGKULU - Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP Provinsi Bengkulu, BNN Provinsi Bengkulu, Polda Bengkulu menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Bengkulu, Jumat (30/4) malam. Razia tersebut menyasar sejumlah tempat karaoke, cafe serta club malam dalam rangka operasi penyakit masyarakat (pekat). Melakukan pemantauan terkait kegiatan-kegiatan mencurigakan yang dilakukan di tempat hiburan selama pelaksanaan bulan suci Ramadan serta melakukan pantauan terhadap pelaksanaan Protokol Kesehatan (prokes) sebagai bentuk pencegahan Covid-19. "Tujuannya ialah melakukan pengawasan kegiatan yang mencurigakan ke tempat-tempat dan juga tempat keramaian. Selain itu kita juga melakukan pengawasan terhadap protokol kesehatan dan melakukan pengecekan identitas masyarakat yang berkunjung ke tempat tersebut," ungkap Kepala Satpol-PP Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar. Dalam kegiatan tersebut petugas gabungan melakukan pemeriksaan identitas setiap pengunjung dan melakukan penggeledahan terhadap pengunjung yang mencurigakan. Hasilnya, petugas masih menemukan pengunjung tempat hiburan yang tidak memiliki kartu tanda pengenal sebagai identitas. Bahkan beberapa pengujung karaoke ditemukan pengunjung yang masih berstatus pelajar yang tidak membawa identitas. Terhadap pengunjung tersebut petugas langsung melakukan pendataan dan pembinaan ditempat. Selain masih menemukan pengunjung tempat hiburan yang tak membawa identitas, petugas gabungan juga menemukan dan melakukan penyitaan terhadap sejumlah minuman keras (beralkohol) dari beberapa tempat hiburan. Selanjutnya minuman langsung diamankan petugas kepolisian, dan untuk pemilik dilakukan pemeriksaan. "Untuk pengunjung karaoke dan tempat hiburan malam yang tidak memiliki identitas langsung kita data dan lakukan pengawasan serta pembinaan. Sementara untuk minuman beralkohol langsung diamankan dan disita oleh petugas dari pihak kepolisian," tutupnya. (tok)

Sumber: