HONDA

Tiga Mahasiswa jadi Korban Pengeroyokan

Tiga Mahasiswa jadi  Korban Pengeroyokan

CURUP – Aksi pengeroyokan dialami tiga mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Rejang Lebong (RL). Masing-masing dialami M. Abdul Malik yang mengalami luka di bagian kepala, serta dua rekannya Zakaria dan Windo Abdullah yang mengalami luka lebam di wajah.

Kejadian pengeroyokan dialami ketiga Sabtu (1/5) amalam pukul 23.00 WIB tidak jauh dari lokasi Gapura Perbatasan Kabupaten RL dan Kabupaten Kepahiang wilayah Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan. Pelakunya diperkirakan lebih dari lima orang dan tidak dikenal oleh korban.

Diungkapkan Kapolres RL AKBP Puji Prayitno, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Rahmat Hadi Fitrianto, SH, S.IK kemarin, awal mula kejadian, salah satu korban mengomentari Facebook (FB) seorang mahasiswi berinisial Ri. Hal ini membuat Ri tersinggung dan sempat terjadi saling komen di postingan FB.

‘’Berdasarkan keterangan korban saat melapor ke kita, awalnya karena komen dipostingan FB,’’ sampai Rahmat.

Hanya saja, sambung Rahmat, berdasarkan keterangan para korban, yaitu Zakaria, dirinya sudah meminta maaf kepada Ri. Namun setelah itu Ri menghubungi korban untuk bertemu di kawasan perbatasan RL-Kepahiang. Tanpa khawatir, Zakaria dan rekan-rekannya langsung pergi menuju lokasi yang ditentukan untuk bertemu.

‘’Saat sampai di lokasi, para korban datang duluan baru setelah itu rombongan Ri ini sampai juga. Namun Ri datang dengan para pria yang jumlahnya lebih dari 10 orang. Saat bertemu itu, menurut keterangan para korban, mereka kembali sudah meminta maaf secara langsung kepada Ri. Namun rekan-rekan Ri diduga emosi dan langsung melakukan pengeroyokan,’’ sambung Rahmat.

Ditambah Rahmat, mereka sudah mengambil keterangan terhadap para korban dan beberapa saksi. Selanjutnya mereka akan melakukan penelusuran terhadap Mahasiswi berinisial Ri yang diduga menjadi awal pengeroyokan. Karena para korban tidak mengenali rekan Ri yang melakukan pengeroyokan.

‘’Kita akan lakukan penelusuran siapa saja para pelaku pengeroyokan terhadap para korban,’’ demikian Rahmat. (dtk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: