HONDA

Mau Sukses, Kepsek Harus Branding

Mau Sukses, Kepsek Harus Branding

  PALEMBANG - Personal branding dibutuhkan bagi seluruh pejabat agar bisa sukses di bidangnya. Penegasan ini diungkapkan Gubernur Sumsel H Herman Deru saat membuka Workshop Personal Branding dan Kreatifitas Dunia Pendidikan di Gedung Dharma Wanita Persatuan yang digelar Harian Sumatera Ekspres bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Selasa (4/5). Deru menuturkan, saat ini banyak pejabat sedang mengalami krisis branding terhadap dirinya. Pejabat acap kali lalai dalam berucap, bersikap maupun berbusana. Kepala sekolah (Kepsek) diharapkan dapat meminimalisir kelalaian tersebut. "Kita berharap ilmu yang bakal disampaikan Helmy Yahya dapat berguna bagi dunia pendidikan di Sumsel. Terutama dalam pengembangan personal branding bagi Kepsek," katanya. Kemampuan dalam berucap, bersikap dan berbusana harus dimiliki agar personal branding seseorang dapat positif. Pertama dalam berucap. Deru menuturkan, dalam berucap ada 4 navigasi yang harus dimiliki agar apa yang disampaikan dapat diterima dengan baik. BACA JUGA :  https://rakyatbengkulu.com/2021/04/26/raih-hadiah-puluhan-juta-rupiah-di-spirit-ramadan-baca-syarat-dan-ketentuan-di-bawah-ini/ "Kadang tujuannya baik tetapi karena penyampaiannya tidak benar maka tidak bisa tersampaikan dengan baik dan bisa disalahartikan," terangnya. Empat navigasi yang harus dimiliki diantaranya artikulasi, intonasi, redaksi dan isi. Artikulasi harus dengan jelas disampaikan kata per kata. Sehingga bisa dipahami. Lalu, penyampaiannya harus diiringi dengan intonasi yang tepat. "Seperti apa intonasinya saat kita marah, tertawa, merayu. Nadanya harus diatur sedemikian rupa," terangnya. Kemudian, redaksi yang harus disampaikan juga harus dipersiapkan. Sehingga saat disampaikan, tidak dalam keadaan gugup dan dilakukan secara sistematis. "Baru kemudian isi atau maksud yang ingin disampaikan," bebernya. Baca Selanjutnya >>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: