HONDA

KPPN Bengkulu Tuntas Salurkan Dana BOS Rp 157, 7 Miliar

KPPN Bengkulu Tuntas Salurkan Dana BOS Rp 157, 7 Miliar

 

BENGKULU – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap II gelombang 1 untuk Provinsi Bengkulu tuntas disalurkan oleh Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bengkulu. Dana yang disalurkan ini jumlahnya mencapai Rp 157,7 miliar untuk 1.891 sekolah yang ada di Provinsi Bengkulu. Penggunaan dana BOS kali ini digunakan untuk 346.919 peserta didik. Besarannya dihitung berdasarkan besaran satuan biaya masing-masing daerah dikalikan dengan jumlah peserta didik.

Kepala KPPN Bengkulu yang juga Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dana Transfer ini, Adi Wijaya Joanes Brebeuf, S.E., M.M mengatakan, dengan dana BOS ini sekolah dapat menggunakannya secara fleksibel untuk membiayai operasional penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Sesuai kebutuhan sekolah yang termasuk diantaranya adalah untuk pembayaran honor yang besarannya maksimal 50% dari jumlah alokasi dana BOS Reguler yang diterima oleh sekolah.

"Pemrosesan penyaluran dana BOS yang dilakukan oleh KPPN Bengkulu dilakukan dengan prinsip yang transparan, akuntabel, dan cepat. Sehingga dapat segera dirasakan manfaatnya oleh penerima bantuan ini, terlebih dalam situasi menjelang lebaran seperti ini," kata Adi.

Adi menambahkan dengan adanya kerjasama yang baik antara beberapa pihak, KPPN Bengkulu sebagai Kuasa Bendahara Umum Negara (BUN) di daerah dapat turut berkontribusi dalam pembangunan di Provinsi Bengkulu ini. Diantaranya berupa pemrosesan Dana Transfer ke Daerah berupa Dana BOS, DAK Fisik, maupun Dana Desa dengan profesional dan tanpa biaya.

Keseluruhan Dana BOS tahap II gelombang 1 Tahun Anggaran 2021 sebut dia telah disalurkan dari kas negara ke rekening sekolah penerima pada tanggal 6 Mei 2021. Merupakan tanggal paling awal dapat disalurkan karena harus melalui penyediaan dana terlebih dahulu dikarenakan nominalnya yang besar.

"Ke depannya, KPPN Bengkulu sebagai instansi yang telah memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan berproses menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) akan selalu menjaga komitmennya dan juga selalu bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam penyaluran dana APBN di Provinsi Bengkulu," demikian Adi Wijaya. (iks)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: