Perkara DP Mobil Rp 5 Juta, Pemuda Lingkar Barat Diamankan Polisi
BENGKULU - RF (22) warga Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu diamankan tim Opsnal Polsek Ratu Agung lantaran diduga menjadi pelaku penganiayaan dan pengeroyokan. Terhadap Riza Kurniawan (29) hingga korban mengalami luka gores di bagian pelipis mata kanan, luka lecet di pergelangan tangan kiri, luka lecet di bagian leher serta luka memar di bagian kepala.
Kronologi peristiwa yang dialami korban terjadi pada bulan Maret lalu. Diduga lantaran perkara uang DP mobil. Korban yang bekerja sebagai sales mobil menerima uang DP mobil dari keluarga RF sebesar Rp 5 juta sebagai syarat pengambilan satu unit mobil dari korban. Namun setelah menerima uang tersebut mobil yang diinginkan oleh keluarga pelaku tak kunjung didapatkan.
Merasa tertipu, RF berserta keluarganya mencoba mencari keberadaan korban dan korban berhasil ditemui saat berada di Kelurahan Panorama. Oleh keluarga RF, korban lalu dibawa ke kediamannya dengan alasan ingin menyelesaikan permasalahan DP mobil tersebut. Sayangnya saat korban mengikuti keinginan keluarga RF, sesampainya dirumah korban langsung dipukul oleh RF. Tak hanya itu salah satu keluarga RF lainnya juga memukuli korban secara bersamaan. Hingga korban tak terima karena merasa sudah menjadi korban pengeroyokan,lalu melapor ke pihak kepolisian.
Menindaklanjuti laporan korban, polisi lalu mengamankan RF di kawasan Nusa Indah Kota Bengkulu dan langsung dibawa ke Mapolsek Ratu Agung untuk dilakukan pemeriksaan. Oleh RF dirinya mengakui perbuatan tersebut, RF beralasan memukuli korban lantaran kesal melihat perilaku korban.
"Saya kesal karena dia melarikan duit untuk DP mobil keluarga. Setiap kami menghubungi dia (red, korban) tidak pernah direspon," ungkap RF, Sabtu (8/5).
Sementara itu Kapolsek Ratu Agung, IPTU. Noviaska ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan RF. Saat ini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. "Iya benar sudah kita amankan di Mapolsek, sekarang masih kita lakukan pemeriksaan," ungkapnya. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: