Menuju PON Papua, KONI Matangkan Keberangkatan Kontingen Bengkulu
BENGKULU - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) di Hotel Mercure, Rabu (19/5). Rakerprov ini membahas pematangan kesiapan atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua. Dibuka langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah secara virtual.
Dalam sambutannya, Gubernur Rohidin mengatakan pelaksanaan Rakerprov Koni Bengkulu 2021 sangat penting, khususnya dalam rangka menghadapi PON XX/2021 yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 mendatang.
"Untuk itu diprioritaskan pengiriman atlet yang benar-benar berpotensi mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu pada nomor perorangan atau individu dan terukur," kata Rohidin
Sebelumnya, pada 5 Mei 2021 KONI Bengkulu telah melaksanakan rapat koordinasi dengan pemerintah beserta cabang olahraga yang lolos PON XX/ 2021 Papua.
Namun atas pertimbangan saat ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19, keamanan dan anggaran yang terbatas akhirnya gubernur sepakat bersama pengurus Koni Bengkulu memberangkatkan 56 orang, yakni terdiri dari 37 atlet dan 19 pelatih.
Dari jumlah tersebut terdiri dari 14 cabang olahraga (Cabor) dibiayai pemerintah dengan anggaran sebesar Rp 4 miliar, dan 1 cabor bulu tangkis berangkat dengan biaya sendiri.
Sementara itu, Plt Ketua KONI Provinsi Bengkulu Sanuludin menerangkan, dalam menentukan cabor dan atlet yang akan diberangkatkan itu melalui kajian dari badan pembinaan prestasi. Meliputi, yaitu binaraga, angkat besi, muaythai, tenis lapangan, atletik, gulat, tinju, selam, billiar, kempo, panjat tebing, karate, silat, bola voli dan bulu tangkis.
"Untuk keamanan kontingen, KONI akan memberangkatkan 15 personel TNI dan Polri yang akan mengawal para atlet berlaga di ajang tersebut," demikian Sanuludin. (cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: