Siswa Belajar Daring, Wali Murid Diminta Jadi Guru Kedua
BENGKULU - Sejak 24 Mei pelajar SD, SMP, PAUD/TK di Kota Bengkulu sudah kembali mulai sekolah setelah libur lebaran. Namun, karena kasus positif Covid-19 di Kota Bengkulu masih terus bertambah dan kenaikannya cukup signifikan maka Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih dilakukan secara daring atau online.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran kasus Covid-19 di Kota Bengkulu. "Tanggal 24 Mei anak-anak udah mulai sekolah, tapi ya secara daring. Banyak pertimbangan, salah satunya anak-anak belum begitu paham soal Covid-19," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Nopri W Aksa.
Untuk itu, Dinas Pendidikan Kota Bengkulu meminta orang tua atau wali murid untuk menjadi guru yang kedua bagi anak-anaknya saat belajar dari rumah. Dikarenakan sistem pembalajaran yang dilakukan secara daring diakui mereka kurang maksimal karena tidak ada interaksi langsung antara guru dan siswa.
"Kami minta kepada orang tua murid untuk menjadi guru yang kedua bagi anak-anaknya. Tentu kami sangat berterima kasih kepada orang tua murid yang ingin menjadi guru kedua bagi anak-anaknya. Ya misal ada pelajaran yang tidak begitu paham, boleh tanyakan langsung ke guru nya. Pasti gurunya akan senang hati menjawab," tutup Nopri. (cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: