HONDA

Pendapatan Asli Daerah dari Uji KIR Dilirik

Pendapatan Asli Daerah dari Uji KIR Dilirik

BENGKULU – Kota Bengkulu diketahui menjadi salah satu lokasi pengujian kendaraan bermotor di Provinsi Bengkulu yang sudah lulus uji kalibrasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Lokasi UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor yang ada di Kelurahan Surabaya ini telah menggunakan sistem Bukti Lulus Uji Elektronik (Blu-e) yang menggantikan bukti lulus uji KIR yang dulunya berbentuk buku. Mengingat sejak Januari lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu telah menerapkan Blu-e dalam pengujian KIR. Yang mana PAD yang ditargetkan dari pengujian KIR tersebut mencapai Rp 1,2 miliar.

Kepala Dishub Kota Bengkulu, Bardin mengatakan di Provinsi Bengkulu hanya dua daerah yang lulus uji kalibrasi dari Kemenhub RI. Yakni di Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara. Oleh karena itu, beberapa Kabupaten yang tidak lulus uji kalibrasi itu bisa melakukan pengujian kendaraan bermotor di UPTD ini. Tentunya hal tersebut menjadi peluang untuk menambah PAD Kota Bengkulu. Untuk itu, ia meyakini target PAD dari sektor ini sebesar Rp 1,2 miliar bisa tercapai.

“Saat ini kita tinggal menunggu perubahan Perdanya saja, Itu sudah kita usulkan, Kita meyakini jika perda itu selesai maka peningkatan PAD bisa sangat signifikan,” sampai Bardin.

Dimana menurut Bardin, dengan sistem Blue-e ini maka sistem pengujiannya bersifat online dan langsung terintegrasi ke Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub RI. Sistem ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas pelayanan uji kalaikan kendaraan di era informasi seperti saat ini. Yang mana Kemenhub RI telah melarang pengujuan secara manual seperti sebelumnya.

“Kita sudah mulai berjalan Blu-e, sejak Januari kemarin sudah kita terapkan,” lanjut Bardin.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Indra Sukma mengatakan pihaknya akan mendorong agar perda tersebut segera diselesaikan. Mengingat UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ini sangat potensial meningkatkan PAD bagi Kota Bengkulu. Jika perda terselesaikan dan sudah berjalan seperti biasa, PAD Kota Bengkulu diyakini bisa mencapai over target.

“Terkait perda nanti tergantung ke Bapemperda, kita akan dorong supaya cepat dibahas, yang jelas kami mendukung hal ini karena dapat meningkatkan PAD,” tutup Indra. (cup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: