HONDA

Pertengahan Tahun, Lelang Proyek Belum Dimulai

Pertengahan Tahun, Lelang Proyek Belum Dimulai

BENGKULU - Memasuki pertengahan tahun anggaran 2021, proses lelang yang dilakukan oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemkot Bengkulu belum dimulai. Meskipun regulasi terbaru turunan Perpres No 12 Tahun 2021 perubahan dari Perpres No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah telah diterima, namun sampai saat ini proses lelang belum terlaksana.

Alasannya UKPBJ Kota Bengkulu masih mempersiapkan dokumen terkait paket yang bakal lelang sebelum ditampilkan di website LPSE. Setidaknya, sudah ada lima berkas paket proyek yang telah menunggu untuk dilelang.

“Belum memang, kemungkinan minggu depan, saat ini masih menyiapkan dokumen tendernya,” sampai Plt Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Bengkulu, Suwardi Edison SKM.

Beberapa dokumen lelang yang telah masuk itu mulai dari Dinas PUPR Kota untuk pembangunan infrastruktur, Dinas Kesehatan Kota untuk rehab puskesmas dan Dinas Kelautan dan Perikanan untuk pembelian kapal bantuan nelayan. Saat ini pihaknya masih menyiapkan kelengkapan berkas-berkas yang dibutuhkan agar proses lelang cepat dilakukan. Pihaknya memastikan proses lelang proyek itu tidak akan kembali tertunda agar pekerjaannya tidak dikejar waktu diakhir tahun nanti. Mengingat saat ini sudah memasuki bulan Juni.

“Pasti kita upayakan cepat, supaya gak dikejar waktu diakhir tahun, ada sekitar 5 paket yang bakal dilelang,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala DKP Kota Bengkulu, Syafriandi mengatakan memang pihaknya saat ini masih menunggu proses lelang selesai dilakukan untuk memberikan bantuan kapal terhadap nelayan. Yakni pengadaan 20 unit sampan dan 2 unit kapal pancing. Pihaknya berharap proses lelang bisa cepat dilakukan karena target penyaluran bantuan itu sebelum bulan Oktober nanti.

“Sekarang masih proses lelang, kita berharap agar proses lelangnya tidak lama jadi bisa segera dibagikan kepada para nelayan,” harap Andi.

Ditambahkan, Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Marliadi SE meminta agar Pemkot Bengkulu dalam hal ini UKPBJ bisa mempercepat proses lelang sejumlah proyek. Hal ini untuk mempercepat realisasi APBD dan program bisa berjalan maksimal. Lantaran saat ini sudah memasuki pertengahan tahun dan masih banyak paket proyek yang belum dilelang.

Di tengah waktu yang semakin mepet menjelang akhir tahun nanti, proses lelang harus dipercepat agar pekerjaanya tidak terlambat. Ia meminta kejadian seperti tahun-tahun sebelumnya terkait lambatnya penyelesaian pekerjaan akibat lelang terlambat tidak terulang kembali.

“Kita minta ini bisa dipercepat, karena sudah bulan Juni sudah pertengahan tahun, waktu semakin mepet, kita minta proses lelang segeralah dilaksanakan,” tutupnya. (cup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: