HONDA

Penulis The Penthouse Tersentuh Antusiasme Fans

Penulis The Penthouse Tersentuh Antusiasme Fans

SEOUL – Serial SBS The Penthouse punya banyak twist yang mengejutkan. Namun, bagi penulis naskah Kim Soon-ok, penutup musim pertama jadi favoritnya. ’’Di episode 20 (musim pertama), adegan ketika para penghuni Hera Palace berusaha menyelamatkan diri dari van dan berkubang di air kotor sangat membekas,’’ ungkapnya dalam konferensi pers.

Perempuan yang juga penulis naskah The Last Empress itu menjelaskan, scene tersebut menampilkan kontras yang jelas. Para penghuni Hera Palace tampil glamor menyambut pesta. ’’Namun, kenyataannya, mereka justru berebut masuk ke kubangan agar tetap hidup. Kurasa, penonton juga merasakan euforia pada ’hukuman’ pertama itu,’’ kata Soon-ok. Adegan itu juga dianggap sebagai pembuka tragedi di musim selanjutnya.

Menurut Soon-ok, jika para tokoh utama berubah dan mampu meredam ego, tidak akan ada pembalasan dendam di musim kedua The Penthouse. Penulis naskah berusia 51 tahun itu menyatakan, di musim kedua, dia sangat menikmati perubahan karakter Shim Soo-ryeon (Lee Ji-ah). ’’Terutama saat dia menjadi Na Ae-gyo dan berpura-pura ditabrak Joo Dan-tae (Uhm Ki-joon). Aku masih terngiang dialog ’hari apa sekarang?’ yang dia tanyakan kepada polisi dari lantai bawah tanah,’’ lanjutnya.

Kekuatan The Penthouse tak cuma di hubungan antartokoh yang ruwet. Serial yang menorehkan rekor premiere paling banyak ditonton itu juga menarik karena mengangkat tema perundungan di sekolah dan masalah real estate. Soon-ok menjelaskan, dua masalah itu relevan dan benar-benar terjadi di Korea.

’’Kurasa kita semua pernah menemui Min Seol-ah (Jo Soo-min), setidaknya sekali, dalam hidup kita. Hanya karena tidak semapan lainnya, mereka disakiti, disiksa, dilecehkan secara verbal, dan dibuat tak nyaman,’’ tegasnya. Penerima Naskah Terbaik MBC Drama Awards 2014 itu menyatakan, banyak orang yang terjebak seperti Je-ni (Jin Ji-hee). ’’Kita kadang menjadi pelaku, kadang menjadi korban,’’ imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Soon-ok juga mengapresiasi para cast. Terutama bagi Eugene, pemeran Oh Yoon-hee. Soon-ok merasa bersalah karena menimpakan ’’beban’’ kepada aktris sekaligus musisi itu. ’’Setelah dinyatakan sebagai pembunuh Seol-ah, dia jadi sangat dibenci. Saat membaca naskah, aku yakin dia kaget. Tapi, dia tak komplain dan tetap membawakan peran dengan baik,’’ ujarnya.

Di The Penthouse 3, Soon-ok juga ’’membuka’’ pintu neraka. Dosa, runtuhnya dunia, hingga terbaliknya situasi para tokoh ditampilkan sejak episode pembuka. ’’Satu kata, puing-puing. Namun, dalam situasi tragis sekalipun, surga dan bumi yang baru terbuka. Di antara reruntuhan, tunas baru tanaman pun tumbuh,’’ tuturnya.

Soon-ok berharap The Penthouse 3 bisa menutup cerita dengan baik dan disukai fans. ’’Aku berterima kasih kepada kalian yang mengikuti perjalanan setiap tokoh. Aku tersentuh ketika ada fans yang bahkan menanyakan nasib Cheon Seo-jin (Kim So-yeon) setelah The Penthouse usai,’’ tambahnya. (fam/c18/ayi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: