HONDA

Tradisi Embes Apem di Lebong Diusung Jadi Ikon Budaya

Tradisi Embes Apem di Lebong Diusung Jadi Ikon Budaya

TUBEI - Kebiasaan masyarakat Kabupaten Lebong membuang kue apam atau lebih dikenal embes apem di Kecamatan Bingin Kuning, bakal diusung menjadi ikon budaya daerah. Mengawalinya, Minggu malam (13/6) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengundang Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat silaturahmi ke Lebong. Agar melihat langsung potensi budaya yang ada di Lebong.

''Besar harapan kami pihak BPNB Sumatera Barat mengakomodir keinginan kami ini mengingat wilayah tugasnya juga mencakup Provinsi Bengkulu,'' kata Bupati Lebong, Kopli Ansori di rumah dinas dalam acara ramah tamah bersama Kepala BPNB Sumatera Barat, Undri, SS, M.Si.

Pengusungan embes apem yang turun temurun dilakukan sebagian besar masyarakat Lebong. Versi Kopli sebagai bentuk keseriusan Pemkab Lebong dalam melestarikan budaya. Di hari pelaksanaan embes apem 10 Oktober, pihaknya tidak hanya akan mengundang BPNB Sumatera Barat. Juga akan mengundang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

''Sengaja kami undang supaya pihak BPNB dan Kemendikbud bisa melihat langsung prosesi embes apem. Mudah-mudahan undangan kami nanti bisa dipenuhi,'' tutur Kopli.

Sementara Undri memberikan apresiasi kepada Kopli. Dipastikannya, pihaknya akan terus mendorong setiap daerah di wilayah kerjanya turut serta menjaga serta melestarikan nilai budaya. Nilai-nilai budaya yang sampai saat ini masih bertahan di daerah merupakan salah satu daya tarik warga mancanegara datang ke tanah air.

''Tentu saja kami akan mendukung penuh setiap upaya pelestarian budaya yang dilakukan pemerintah daerah. Apa yang dilakukan Pemkab Lebong ini kami harap diikuti daerah lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu,'' tukas Undri.

Diketahui, budaya embes apem itu sudah ada jauh sebelum Kabupaten Lebong berdiri sebagai kabupaten pemekaran. Tradisi membuang kue apem ke tempat keramat di Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning itu dilakukan masyarakat sebagai bentuk terima kasih kepada leluhur atas keberhasilan yang diraih. Salah satunya panen yang berlimpah. (sca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: