Wali Murid Ramai-ramai Datangi Dinas Pendidikan, Keluhkan PPDB Jalur Prestasi

                BENGKULU - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP di Kota Bengkulu, yaitu jalur prestasi dan afirmasi sudah dimulai Senin (21/6). BACA JUGA: Jangan Ada Praktek Jual Beli Bangku Pada PPDB, DPRD Provinsi Bengkulu Siap Terima Pengaduan Pendaftaran dilakukan secara online ke bengkulukota.siap-ppdbb.com. Lalu menyerahkan bukti pendaftaran dan berkas persyaratan lainnya secara fisik ke Dinas Pendidikan Kota Bengkulu untuk diverifikasi. Untuk calon siswa yang memilih jalur afimarsi harus melengkapi syarat meliputi Surat Keterangan Lulus (SKL), membawa salah satu jenis dokumen yaitu KMS/Jamkesmas, KIP/KIS /KKS /KPS/SKTL , dan seluruh berkas dimasukan kedalam map merah. Namun, untuk persyaratan berkas jalur prestasi membuat sejumlah wali murid kebingungan. Lantaran Dinas Pendidikan Kota Bengkulu (Dispendik) tidak menjelaskan begitu detail terkait syarat administrasi PPDB pada jalur prestasi. Sehingga hari kedua pendaftaran, Dinas Pendidikan Kota Bengkulu ramai didatangi para wali murid. BACA JUGA: SD Offline, SMP Online, PPDB Tetap Zonasi, 28 Juni Dimulai "Kita bingung dengan dinas pendidikan ini. Syarat masuk sekolah jalur prestasi itukan, surat keterangan lulus (SKL), piagam asli dan foto copy, masukan map merah. Semua sudah kita lengkapi tapi ternyata ditolak," keluh salah satu wali murid Rudy. Lanjut Rudy, apabila ada kriteria syarat prestasi lainnya agar berkas diterima sebaiknya pihak dinas pendidikan menerangkan secara lebih terperinci supaya mereka tidak perlu sia-sia datang ke kantor Dinas Pendidikan Kota Bengkulu untuk mendaftar. "Ya kita kira jalur prestasi ini bisa apa aja. Jalur prestasi kan ada yang akademik dan non akademik, nah itu tolong jelaskan. Apa prestasi akademik itu hanya murid yang juara 1 sampai 5, yang jalur non akademik hanya yang tingkat nasional. Kalau seperti ini kita wali murid jadinya bolak balik," beber Rudi. "Kalau kita tahu dari awal nggak mungkin ramai begini," sambung Rudy. Dikonfirmasi Ketua Panitia PPDB Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Jhon Hendri mengatakan, permasalahan ini hanya mis komunikasi aja. Baca Selanjutnya >>>