Tersandung Kasus Ganja, Mahasiswa di Bengkulu Ditahan, Paman Diburu Polisi

ARGA MAKMUR – Polres Bengkulu Utara mengamankan AS (23) warga Desa Lubuk Sahung, Arga Makmur. Itu lantaran mahasiswa salah satu PTS di Bengkulu ini kedapatan memiliki satu paket kecil ganja di saku celananya.

Kepada polisi AS tak membantah kalau ganja yang ditemukan itu sebagian telah diisapnya. Alasan mengisap ganja hanya sekadar untuk santai, menghilangkan rasa jenuh. BACA JUGA: Pemecatan 50 Karyawan Perusahaan Perkebunan Sawit, Disnaker Upayakan Mediasi

Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kasat Narkoba Iptu. Rahmat, SH, MH menerangkan, AS dibekuk pada Minggu (20/6) lalu, dalam perjalanan usai mengambil ganja.

Hasil tes urinenya didapati mengandung zat yang terkandung dalam narkotika jenis ganja. Kini AS tak hanya terancam diberhentikan dari tempat kuliahnya, ia juga sudah meringkuk di penjara. “Dia ini hanya pengguna. Pengakuannya untuk bersantai. Kita tangkap setelah ada informasi masyarakat,” kata Rahmat.

Yang menarik dalam pemeriksaan polisi, AS juga mengaku mendapatkan ganja tersebut dari pamannya. Awal mengisap ganja hanya coba-coba lantaran ditawari sang paman.  “Dari hasil pemeriksaan AS didapati keterlibatan pihak lain, yakni pamannya. Saat ini sedang dilakukan pengejaran,” ungkap Rahmat.

Dia mengimbau sang paman yang kini menjadi buronan polisi untuk menyerahkan diri. “Kita imbau untuk menyerahkan diri. Pengakuan AS menguatkan kalau ganja berasal dari pamannya itu,” pungkas Rahmat. (qia) Simak Video Berita:   

Sumber: