Ganti Traffic Light, Butuh Rp 100 Juta
BENGKULU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu berencana akan mengganti traffict light atau lampu pengatur lalu lintas di Simpang GOR Kota Bengkulu. Pergantian traffic light ini untuk mendukung tilang elektronik yang diterapkan Polda Bengkulu. Dishub Kota Bengkulu telah menyiapkan Rp 100 juta untuk pergantian traffic light tersebut.
Selain itu, Dishub Kota Bengkulu tengah menyiapkan pengusulan anggaran pengadaan lampu penerangan jalan umum (LPJU) pada APBD-Perubahan mendatang. Plt Kepala Dinas Perhubungan (Disbub) Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan,SE, MM mengatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 juta untuk pergantian traffic light di Simpang GOR.
Adapun pergantian yang dilakukan berupa pembaruan tiang dan lampunya. Hal ini menyusul penerapan tilang elektronik yang telah diterapkan oleh Polda Bengkulu dan salah satu titiknya berada disana. Sementara itu, untuk traffic light yang lainnya akan diperbaiki secara bertahap mengingat ketersediaan anggaran yang minim.
“Iya, sudah ada anggarannya, dalam waktu dekat ini akan diganti, sekarang masih persiapan mencari alat-alatnya,” sampai Hendri.
Hendri menambahkan, untuk pengadaan LPJU masih akan dibahas lebih lanjut. Pihaknya nanti akan mengupayakan pengusulan yang disampaikan saat APBD-Perubahan benar-benar terperinci. Dimana saat ini pihaknya masih menyesuaikan perkiraan anggaran yang dibutuhkan. Selain itu juga masih mendata lokasi mana saja yang paling diprioritaskan mendapatkan pemasangan LPJU.
“Lampu jalan masih dibahas, yang jelas akan kita upayakan, karena memang kita masih kekurangan,” lanjutnya.
Mengingat memang kebutuhan ideal lampu jalan di Kota Bengkulu masih belum mencukupi karena dari 31.000 unit yang dibutuhkan dan baru tersedia sebanyak 13.789 unit saja. Tak hanya anggaran pengadaan unit lampu baru, Dishub Kota Bengkulu juga berupaya melakukan perbaikan secara bertahap terhadap LPJU yang mengalami kerusakan. Tercatat, ada 4.800 unit LPJU yang ada rusak belum diperbaiki.
“Iya yang rusak juga banyak, jadi masih banyak PR kita untuk diselesaikan, kita upayakan bertahap memperbaikinya,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Indra Kusuma meminta agar Dishub Kota Bengkulu sebagai OPD terkait untuk tidak berfokus menambah pengadaan LPJU. Namun diminta juga untuk merawat dan memperbaiki LPJU yang telah dipasang. Pasalnya, saat ini banyak LPJU yang tak terawat sehingga telah mengalami kerusakan. Ia mengaku mendukung Dishub Kota Bengkulu rencana usulan anggaran pengadaan LPJU, tapi ia meminta agar juga mengikutsertakan biaya perbaikan dan perawatannya juga.
“Kita mendukung, tapi setelah dipasang tentu juga harus dirawat, biaya pemasangannya kan besar jadi itu penting untuk dirawat agar tidak cepat rusak dan mubazir,” tutupnya. (cup)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: