HONDA

Lapter II Padang Panjang Harus Jadi Aset Daerah

Lapter II Padang Panjang Harus Jadi Aset Daerah

KOTA MANNA - Upaya pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan untuk mendapatkan alas hak mengenai Lapter II yang sudah dijadikan kawasan perkantoran terus bergulir. Kali ini Pemkab Bengkulu Selatan menggelar pertemuan dengan anggota DPR RI Dapil Bengkulu Susi Marleni Bachsin.

Dalam pertemuan ini. Ada beberapa hal yang dibahas mengenai peran yang akan diambil oleh para anggota DPR RI dapil Provinsi Bengkulu untuk memajukan Kabupaten Bengkulu Selatan. Pertemuan ini, juga menjadi langkah yang kesekian kali dari Pemkab Bengkulu Selatan untuk mendapatkan dukungan dari pihak luar.

Aagar pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Selatan bisa mendapatkan Lapter II sebagai aset Pemkab Bengkulu Selatan, yang saat ini masih menjadi aset Kemenhan RI, yang dikelola oleh TNI AU.

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi menerangkan, kehadiran Susi Marleni Bachsin di parlemen menjadi angin segar bagi pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan. Sebab persoalan lapter ini harus mendapat dukungan dari DPR RI, yang memiliki akses langsung ke Kemenhan RI.

“Pemkab terus berusaha agar Lapter ini menjadi milik BS, upaya pertemuan dengan pihak TNI AU telah dilakukan dan sekarang kehadiran Bu Susi ini menjadi harapan baru agar bisa menjembati pihak Kemenhan RI,” kata Gusnan.

Sementara itu, Susi saat dikonfirmasi mengatakan, ada banyak agenda besar yang akan dikerjakan di Provinsi Bengkulu, salah satunya persoalan Lapter di Kabupaten Bengkulu Selatan, dan program-program lainnya, sebab Provinsi Bengkulu merupakan Dapil dari Susi.

Maka dari itu, Susi berjanji akan mendukung upaya dari pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan untuk mendapatkan Lapter II sebagai aset Pemkab Bengkulu Selatan, mengingat Lapter II saat ini sudah dijadikan kawasan perkantoran dan pemukiman warga.

“Sudah menjadi wilayah kerja kami, jadi siap mendukung agar Lapter II ini menjadi aset Pemkab Bengkulu Selatan, upaya-upaya pendekatan akan dilakukan,” demikian Susi. (tek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: