HONDA

Ada Formasi SMA Penjaga Tahanan di Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Dibuka Sampai 21 Juli

Ada Formasi SMA Penjaga Tahanan di Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Dibuka Sampai 21 Juli

 

BENGKULU– Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) tahun ini kembali membuka pendaftaran bagi CPNS dengan jumlah formasi sebanyak 4.558 orang. Terdiri dari 253 formasi tenaga kesehatan dan 4.305 formasi tenaga teknis termasuk penjaga tahanan. BACA JUGA: PENGUMUMAN SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KEPAHIANG TAHUN 2021

Untuk di Provinsi Bengkulu sendiri, Kanwil Kemenkumham Provinsi Bengkulu mendapatkan alokasi sebanyak 14 formasi, yaitu 1 formasi pemeriksa keimigrasian pria, dan 13 penjaga tahanan pria. Bagi lulusan jenjang pendidikan SMA sederajat.

“Iya kita tahun ini hanya mendapatkan alokasi CPNS untuk penjaga tahanan pria 13 orang dan pemeriksa keimigrasian 1 orang,” kata Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Bengkulu Drs. Imam Jauhari, MH melalui Kabag Program dan Hubungan Masyarakat Dra. Masnawati, SH, MH.

Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto menjelaskan, formasi tenaga kesehatan diperuntukkan bagi jabatan dokter, perawat, dan bidan.

Sementara itu formasi tenaga teknis diperuntukkan bagi jabatan pranata komputer, analis hukum, analis anggaran, pranata keuangan APBN, dosen dan pembimbing kemasyarakatan bagi jenjang pendidikan D-3, S-1, dan S-2. Ada pula jabatan penjaga tahanan serta pemeriksa keimigrasian bagi jenjang pendidikan SMA. BACA JUGA: Ada Formasi CPNS SMA di Kementerian Ini, Buruan Daftar

“Untuk pembukaan tahun ini, secara umum ada dua formasi, yaitu tenaga kesehatan dan juga tenaga Teknis. Untuk Kuotanya lebih dari 4500 orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Andap dilansir dari website resmi Kanwil Kemenkumham Provinsi Bengkulu.

Lebih lanjut, Andap menyampaikan bahwa kemenkumham membuka formasi umum, formasi lulusan terbaik atau cumlaude, dan formasi disabilitas. Peserta yang memilih formasi cumlaude akan memiliki persyaratan tersendiri. Demikian juga, bagi para penyandang disabilitas.

“Sebagai Kementerian yang salah satu tugasnya di bidang HAM, selain jalur umum dan prestasi atau cumlaude, kementerian ini juga memberikan peluang terbuka bagi para penyandang disabilitas untuk bergabung bersama kami,” katanya lebih jauh.

Andap kemudian menjelaskan bahwa proses seleksi ini memiliki tahapan atau alur yang cukup panjang, mulai dari pendaftaran hingga pengumuman akhir kelulusan. Baca Selanjutnya >>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: