Pasutri Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Liku Sembilan, Ternyata Pegawai BPJS Kesehatan Lubuklinggau dan PNS Ru
KEPAHIANG - Pasangan suami istri (pasutri) asal Lubuklinggau yang menjadi korban pohon tumbang di jalan lintas Bengkulu – Kepahiang, tepatnya di jalur Liku Sembilan Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Minggu (11/7) sore, ternyata adalah pegawai BPJS Kesehatan dan PNS di RS Lubuklinggau. BACA JUGA : BREAKING NEWS: Pasutri Asal Lubuklinggau Tewas Tertimpa Pohon di Liku Sembilan Kepahiang
Dikutip dari Linggaupos.Co.Id, sang suami Tury Atmoko (40) diketahui bekerja sebagai PNS di RS dr Sobirin.
Sementara isterinya, Levi Jumaini (40) adalah pegawai BPJS Kesehatan Lubuklinggau, warga Jalan Diponegoro Kelurahan Majapahit Kecamatan Kota Lubuklinggau.
Keduanya diketahui tewas di tempat.
“Korban sudah meninggal dunia, sekarang kita bersama BPBD dan TNI serta masyarakat masih melakukan evakuasi terhadap mobil dan pohon yang tumbang,” kata Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Lantas AKP. Ferry Oktaviary Pratama, S.IK, MH.
Peristiwa naas itu terjadi saat keduanya pulang dari Kota Bengkulu menuju Kota Lubuklinggau, Minggu (11/7) sekira pukul 14.30 WIB.
Keduanya dipastikan meninggal dunia, usai tertimpa sebuah pohon besar yang tumbang di jalan lintas Bengkulu – Kepahiang, tepatnya di jalur Liku Sembilan Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang.
Pasutri yang mengendarai mobil Toyota Innova BG 1687 HT ini, tewas setelah mobil yang dikendarainya ringsek akibat pohon tua berdiamater kurang lebih 140 cm tersebut menimpa mobilnya.
Selain pasutri asal Lubuklinggau ini, pohon tumbang juga sempat mengenai 1 unit Toyota Agya yang berada di belakang mobil kedua korban.
Namun beruntung, pengendara mobil yang juga pasutri tidak mengalami luka serius. Hanya beberapa bagian bodi mobil yang mengalami kerusakan.
Mengetahui kejadian, anggota BPBD Kepahiang dan TNI/Polri langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi.
Sayangnya ukuran pohon yang sangat besar, membuat proses evakuasi tidak gampang. Bahkan diketahui, evakuasi pertama baru bisa dilakukan terhadap korban Levi.
Setelah 30 menit kemudian, barulah sang suami berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Kepahiang. (RB Online) Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: