BANNER KPU
HONDA

Abrasi Sungai, Jalan Penghubung Antar Desa di Seluma Nyaris Putus

Abrasi Sungai, Jalan Penghubung Antar Desa di Seluma Nyaris Putus

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Jalan penghubung Desa Dusun Tengah menuju Desa Arang Sapat dan Desa Cawang, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma nyaris putus. Hal itu disebabkan abrasi sungai terus menerus memakan badan jalan.

BACA JUGA:Abrasi Pantai, Dulu Pekarangan Belakang 30 Meter, Sekarang ! Dapur Warga di Sini pun Ambruk

Lokasi abrasi tersebut tepatnya di antara Desa Dusun Tengah dengan Desa Arang Sapat sehingga mengkhawatirkan warga apabila akses warga tersebut benar-benar putus.

BACA JUGA:3 Shio Diprediksi Kaya Raya, Rezekinya Gampang Mengalir Sebab Selalu Diselimuti Keberuntungan

Salah seorang warga Desa Dusun Tengah, Andi Ahmad (28) mengatakan, abrasi sungai yang memakan badan jalan sudah cukup lama tetapi belum ada tindak lanjut dari pemerintah daerah.

BACA JUGA:Kaya dari Bunga Bank, Ini Dia Daftar Bunga Bank Tertinggi di Indonesia

Jika jalan tersebut benar-benar putus maka akan mematikan akses warga, bahkan bisa lumpuh total karena jalan tersebut merupakan salah satu akses antar desa sebelum keluar dari kecamatan.

BACA JUGA:BSI Hasanah Card; Beli Gadget, Diskon Rp 1 Juta Cicilan 0 % hingga 24 Bulan, Hanya Ada di Sini !

"Jika tidak segera ditangani bisa lumpuh akses warga, karena saat ini musim hujan. Jika gerus oleh air sungai jalan tersebut akan habis. Saat ini saja sudah lebih dari setengah badan jalan," terangnya.

BACA JUGA:Mungkinkah Kaya dari Bunga Bank? Simak Ulasan Singkat di Bawah Ini

Andi menjelaskan, jalan tersebut sangat penting bagi warga sekitar karena selain sebagai akses keluar juga akses bagi masyarakat mengeluarkan hasil panen.

BACA JUGA:Komisi I DPRD akan Panggil Bupati, Tanyakan Alasan Belum Jalankan Rekomendasi KASN !

Jika jalan tersebut putus maka dipastikan roda perekonomian masyarakat setempat akan lumpuh.

BACA JUGA:Gibran Sosok Muda Layak jadi Cawapres, Kata Anak Muda Bengkulu, Alasannya Simak di Sini !

"Kalau dibiarkan saja jalan penghubung dua desa tersebut putus, maka akan mematikan roda perekonomian warga setempat, karena jalan tersebut satu-satunya akses mengeluarkan hasil pertanian," ungkapnya.

BACA JUGA:Kok Bisa ! Tunggakan Retribusi Pasar Capai Rp 800 Juta, Begini Alasan Disperindag Kota Bengkulu

Andi meminta jalan tersebut menjadi perhatian pemerintah daerah. “Kami berharap pemerintah daerah bertindak cepat, karena kalau dibiarkan akan berdampak kepada warga," jelasnya.

BACA JUGA:Wow! Cuma 1 Persen, Kesempatan mengajukan pinjaman hingga Rp25 juta ke BPJS

Selain itu, jembatan tepat di ujung Desa Dusun Tengah,  tanah di bawahnya juga telah terguras abrasi sungai. Jika dibiarkan akan semakin melebar.

BACA JUGA:Pinjam Uang Kena Biaya Biaya Administrasi dan Biaya Provisi! Berikut Penjelasannya

"Bukan itu saja jembatan persis di ujung Desa Dusun Tengah juga butuh perhatian karena tanah di bawah jembatan terkena abrasi sungai," ujarnya. (juu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: