Bediding, Fenomena Biasa Terjadi
BENGKULU – Warga Provinsi Bengkulu, beberapa hari ini tengah dilanda suhu cuaca yang cukup dingin dari biasanya. BACA JUGA : Di Seluma, Ada Ruang Isolasi Covid-19 Khusus Pejabat
Hal ini dikarenakan adanya Fenomena Bediding. Bediding adalah istilah dari bahasa Jawa yang berarti dingin sekali.
Forcaster BMKG Fatmawati Bengkulu, Rahyu Mailansari mengatakan kondisi seperti ini bukan sebuah fenomena yang aneh.
“Hanya fenomena biasa yang sering terjadi, hal ini ada beberapa penyebabnya,” kata dia.
Diantaranya yakni posisi matahari sedang berada di bumi bagian utara, hal ini disebabkan oleh gerak semu matahari.
“Jadi untuk saat ini Bumi Bagian Utara (BBU) sedang mengalami musim panas, sedangkan Bumi Bagian Selatan (BBS) mengalami musim dingin,” bebernya.
Kemudian untuk saat ini angin sedang mengalami periode angin timuran, sehingga kondisi udara dingin ini dibawa oleh angin tersebut dari Australia menuju ke utara dan melewati wilayah Indonesia.
Sehingga kondisi udara di wilayah Indonesia, menjadi lebih dingin terutama pada malam hingga dini harinya.
“Kondisi di Bengkulu sendiri untuk 2 hari belakangan dilanda hujan seharian sehingga menyebabkan suhu juga akan menurun dan terasa lebih dingin baik dari siang hingga malam atau dini hari ,” tambahnya.
Kemudian untuk tiga hari ke depan, kondisi akan kembali normal. Dalam artian hujan akan berkurang, (hanya diwilayah perbukitan) akan tetapi kondisi dingin tersebut masih akan tetap terasa terutama pada malam hari-dini hari sampai nanti posisi matahari akan berpindah ke ekuator atau ke BBS (Bumi Bagian Selatan).
Terkait ini kata Rahyu para nelayan diminta lebih waspada akan kemungkinan munculnya gelombang tinggi di perairan Bengkulu, maupun di Peraiaran Enggano dan sekitarnya yang memungkinkan berdampak bagi para nelayan yang sedang mencari ikan.
Masyarakat juga diminta lebih peduli dalam menjaga kondisi tubuh, terutama dimasa pandemi sekarang ini.
“Perbanyak minum vitamin, tingkatkan imun tubuh dan jangan lupa memakai pakaian agak tebal. Karena kondisi hingga beberapa bulan ke depan agak sedikit lebih dingin,” imbaunya. (iks)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: