HONDA

PW Muhammadiyah Imbau Salat Idul Adha di Rumah

PW Muhammadiyah Imbau Salat Idul Adha di Rumah

BENGKULU - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bengkulu, Dr. Syaifullah, M.Ag mengimbau agar umat Islam menggelar salat Idul Adha di rumah saja. Dikatakan Syaifullah, Surat Edaran (SE) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 05/EDR/I.0/E/2021 Tentang Imbauan, perhatian dan Penanganan Covid-19  serta persiapan menghadapi Idul Adha 1442 H.

Dalam SE itu, PP Muhammadiyah menyatakan salat Idul Adha sebaiknya tidak dilaksanakan di masjid/mushollah maupun lapangan. “Salat Idul Adha bagi yang menghendaki dapat dilakukan di rumah masing-masing bersama anggota keluarga dengan cara yang sama seperti salat Id di lapangan,” jelasnya kepada Rakyat Bengkulu.

Tidak hanya itu, Syaifullah juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan takbir keliling. Begitupun dengan ibadah kurban adalah sunah muakkadah bagi muslim yang telah memiliki kemampuan untuk berkurban dengan tata cara sesuai tuntunan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Pandemi Covid-19 menimbulkan masalah sosial ekonomi dan meningkatnya jumlah kaum duafa, karena itu sangat disarankan agar umat Islam yang mampu untuk lebih mengutamakan bersedekah berupa uang daripada menyembelih hewan kurban. Bagi mereka yang mampu membantu penanggulangan dampak ekonomi Covid-19 sekaligus mampu berkurban, maka dapat melakukan keduanya,” katanya.

Dijelaskannya lagi, apabila ada yang berkurban urutan skala prioritas, kurban sebaiknya dikonversi berupa dana dan disalurkan melalui Lazismu untuk didistribusikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan di daerah tertinggal, terpencil, dan terluar atau diolah menjadi kornet (kemas kaleng).

Penyembelihan hewan kurban dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) agar lebih sesuai syariat dan higienis, jumlah hewan yang disembelih di luar RPH hendaknya dibatasi (tidak terlalu banyak) untuk menghindari kemubaziran dan distribusi kurban yang disembelih oleh tenaga profesional, mengurangi kerumunan massa, dan pemenuhan protokol kesehatan yang ketat sehingga dapat menjamin keamanan dan keselamatan bersama.

“Hewan kurban berupa kambing atau domba sebaiknya disembelih di rumah masing-masing sendiri oleh orang yang berkurban,” bebernya. (iks)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"