HONDA

Penambahan Pasokan Oksigen Terkendala Transportasi

Penambahan Pasokan Oksigen Terkendala Transportasi

 

 

BENGKULU –Pemprov Bengkulu mendapat bantuan pasokan oksigen dari Satgas Covid-19 Sumatera Selatan. Namun penambahan pasokan oksigen untuk Bengkulu dari provinsi tetangga ini belum tiba karena masih terkendala transportasi untuk penjemputan.

Dikatakan Kabid Pelayanan Kesehatan dan SDM Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Edriwan Mansyur, Pemprov Bengkulu melalui Dinkes Provinsi Bengkulu sudah bekerjasama dengan dua perusahaan distributor oksigen. Termasuk “memfollow-up” ke pabrik yang ada di pusat untuk penambahan penyaluran oksigen bagi Provinsi Bengkulu.

"Kita juga dapat bantuan dari Sumatera Selatan. Sebanyak 22 ton hingga 30 ton kita siap menerima bantuan itu. Namun yang jadi kendala untuk membawa bantuan itu ke Provinsi Bengkulu ini tidak ada mobil yang akan membawa itu," kata Edriwan.

Lanjut Edriwan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan salah satu perusahaan gas distributor untuk mencari kendaraan yang akan menjemput bantuan gas oksigen tersebut. Bahkan pihak Polda Bengkulu juga siap akan membantu pengawalan. Namun trasnportasi tetap menjadi kendala karena belum didapatkan mobil yang akan dikirim ke daerah tersebut.

"Gas oksigen itu berada di Kabupaten Oki Sumetara Selatan, menyeberang lagi di salah satu pulau. Anggaran transportasi supaya bisa sampai ke Provinsi Bengkulu untuk bisa diolah dan didistribusikan ke rumah sakit, sudah siap,” bebernya.

Oksigen tersebut dinilai layak untuk dijemput. Selain dapat membantu ketersediaan oksigen kedepannya, juga dinilai untuk mencukupi kebutuhan konsumsi oksigen pasien Covid-19 di provinsi yang sehari membutuhkan sebanyak 645 tabung oksigen.

"Yang hanya bisa kita terima dari PT. PGS sebanyak 120 tabung dan dari PT. Maju Bersama 200 tabung. Nah untuk meningkatkan produksi tentu ada bantuan gas oksigen yang kita sebut bantuan liquid dan ini akan didistribusikan ke rumah sakit secara gratis. Hanya masalahnya tadi itu terkait transportasi," tukasnya. (tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: