HONDA

KBM Daring Diperpanjang, Sekolah Dilarang Jual Buku

KBM Daring Diperpanjang, Sekolah Dilarang Jual Buku

BENGKULU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu kembali memperpanjang kegiatan belajar mengajar (KBM) hingga tanggal 2 Agustus mendatang, dikarenakan masih tingginya tren angka Covid-19 di Kota Bengkulu membuat berbagai kebijakan dilakukan agar tidak ada timbulnya kembali kluster sekolah. Salah satunya ialah kebijakan mengenai kegiatan belajar mengajar (KBM) daring untuk  SD dan SMP di Kota Bengkulu.

Mengingat hal tersebut dan adanya keputusan dari pusat, Disdik Kota Bengkulu menyarankan kepada setiap sekolah diminta membuat sistem KBM yang efesien seusai dengan kondisi ekonomi dari para siswa-siswinya. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Zainal Azmi mengatakan untuk pelajar yang mampu dan memiliki android bisa menggunakan WhatsApp (WA) grup.

Sedangkan untuk yang tidak mampu, para guru diharapkan memberikan modul belajar setiap minggu. “Bagi yang mampu dan memiliki android bisa melalui Whatsapp dan untuk yang tidak mampu diharapkan para guru memberikan modul belajar setiap minggunya,” ujarnya.

Ia menambahkan selama KBM daring, pihak sekolah diminta tidak untuk memperjual belikan buku kepada siswa. “Tidak ada sekolah yang boleh menjual buku, hanya boleh memberitahu apa buku yang diperlukan,” tegasnya.

Zainal mengatakan apabila ada para orangtua ingin yang ingin membeli buku, untuk melampirkan surat pengantar dan harga tidak boleh dilebihkan (sesuai harga pasar) saat diperjualkan. “Sedangkan untuk siswa yang kurang mampu, pihak sekolah kita minta distribusikan buku melalui dana BOS,” tutupnya. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: