23 Pasien Covid Isolasi di RSHD Manna, 33 Lainnya Isolasi Mandiri
KOTA MANNA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menyebutkan 23 pasien Covid-19 positif swab antigen saat ini masih dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna. Sementara 33 orang yang positif berdasarkan hasil swab PCR menjalani isolasi mandiri (isoman).
Kabid P2P Dinkes Bengkulu Selatan Elfa Sari menyebutkan 23 pasien tersebut dalam keadaan baik. Semuanya merupakan pasien positif antigen. Namun demikian perawatan intensif terus dilakukan oleh tenaga kesehatan (nakes) RSHD Manna.
Sementara 33 orang isoman ikut dipantau oleh nakes. Pihaknya tidak melakukan pembiaran seluruh pasien Covid-19. Konsultasi dan perawatan menjadi fokus utama para nakes terhadap warga yang terpapar Covid-19.
"Pasien isolasi rumah sakit 23 orang dengan antigen positif, dan Isoman PCR 33 orang," sebut Elfa.
Sementara itu Plt Direktur RSHD Manna dr. Debi Utomo mengatakan, pihaknya tetap mengupayakan penambahan ruang isolasi di RSHD Manna. Sebab ruang isolasi A di RSHD Manna hanya untuk 10 pasien. Saat ini pihaknya telah memaksimalkan ruang penyakit dalam yang dijadikan ruang isolasi tambahan. Sehingga total ruang isolasi di RSHD Manna hingga saat ini 31 tempat tidur.
Bahkan tenda darurat telah disiapkan oleh managemen RSHD Manna untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Untuk itu pihaknya berharap dukungan semua pihak agar penanganan Covid-19 dapat diatasi oleh tim medis yang saat ini mulai kewalahan.
"Untuk saat ini kuta tetap berupaya agar ruang isolasi bertambah. Sekarang tenda darurat akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas agar dapat menunjang kinerja nakes," sampai Debi.
Di sisi lain, penambahan ruang isolasi RSHD Manna telah direncanakan oleh Pemda Bengkulu Selatan. Tak tanggung-tanggung, anggaran pembangunan gedung PCR sekaligus ruang isolasi yang disiapkan mencapai Rp 400 juta. Anggaran tersebut akan disiapkan pada APBD Perubahan, sehingga dengan adanya penambahan fasilitas ini diharapkan bisa memaksimalkan perawatan pasien Covid-19.
Seperti disampaikan Kabag Pembangunan Pemkab Bengkulu Selatan Fikri Al Jauhari, pihaknya sudah menyiapkan langkah untuk pendanaan pembangunan sehingga tidak ada alasan lagi manajemen RSHD Manna untuk mengeluhkan kondisi ruang isolasi yang sudah over kapasitas.
“Penambahan ruang isolasi akan dilakukan di perubahan anggaran tahun ini," jelas Fikri.(tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: