HONDA

Dewan Ingatkan Dinkes Optimalkan Penyerapan Anggaran Covid-19

Dewan Ingatkan Dinkes Optimalkan Penyerapan Anggaran Covid-19

 

BENGKULU - Pimpinan DPRD Kota Bengkulu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Kamis (29/7). Dalam sidak tersebut DPRD mempertanyakan minimnya serapan anggaran Covid-19 yang ada di Dinkes Kota Bengkulu. BACA JUGA: Pemkab Tak Tahu Realisasi BPUM, Usulkan 11.716 Orang

Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto didampingi Waka I, Marliadi dan Waka II Alamsyah mengatakan, selain mempertanyakan minimnya serapan anggaran Covid-19 di dinkes, pihaknya juga meminta dinkes untuk segera mengoptimalkan anggaran refocusing yang diperuntukan bagi penanganan Covid-19 di Kota Bengkulu.

"Dari BPKAD Kota Bengkulu, bahwa refocusing di Dinkes Kota ini ada sekitar Rp 51 Miliar, nah serapannya masih sangat kurang. Ini yang kita dorong supaya anggaran dapat digunakan untuk penanganan Covid-19," sebut Suprianto.

Lanjutnya, anggaran yang sudah di refocusing sebesar Rp 51 miliar tersebut didorong untuk kebutuhan penanganan Covid-19. Seperti kebutuhan obat-obatan bagi pasien Covid-19, dan insentif tenaga kesehatan.

"Kita dorong untuk segera dipakai. Kota di Kota Bengkulu ini kekurangan obat, keterbatasan oksigen dan nakes insentif belum dibayarkan. Sedangkan dana sudah standbye tapi tidak dimanfaatkan," sesalnya.

Sementara itu Plt. Kepala Dinkes Kota Bengkulu Sri Martiana mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penyerapan dari sisa anggaran yang tersedia tersebut. Ia menyebutkan keterlambatan penyerapan karena ada kesosongan posisi kepala dinas

"Keterlambatan ini karena ada kekosongan kepala dinas pasca ditinggal kadis sebelumnya. Saya sendiri juga baru menjabat sebagai plt beberapa hari lalu. Untuk penyerapan anggarannya saat ini sedang kita proses," demikian Sri. (tok) Simak Video Berita  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: