Insentif Nakes Segera Dibayarkan

BENGKULU - Pascasidak pimpinan DPRD Kota Bengkulu terkait pengoptimalan penyerapan anggaran penanganan Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu segera akan menyalurkan anggaran penanganan Covid-19 refocusing dari APBD 2021. Salah satunya, yakni untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas melakukan penanganan Covid-19 di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) Kota Bengkulu.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Sri Martiana mengatakan, pembayaran insentif nakes yang menangani Covid-19 yang bertugas di Fasyankes Kota Bengkulu akan segera dibayarkan. Mengingat saat ini anggaran penanganan Covid-19 masih sebesar Rp 51 Miliar.

"Untuk insentif nakes triwulan I akan segera kita bayarkan. Saat ini sedang kita proses, anggarannya akan kita gunakan dari anggaran yang telah direfocusing," sampainya, Kamis (29/7).

Ia menyebutkan, sebanyak 368 nakes yang berkerja menangani Covid-19 di Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu dan 20 Puskemas yang ada, diperkirakan akan dibayarkan pada awal Agustus mendatang. Untuk jumlah besarannya, pihaknya masih sedang melakukan perhitungan lantaran anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 51 miliar tersebut juga akan dipergunakan untuk mendorong ketersediaan obat-obatan dan oksigen.

"Untuk 368 nakes yang ada di RSHD dan puskesmas di Kota Bengkulu. Segera insentif mereka kita bayarkan, sekarang sedang diproses," tegasnya.

Sebelumnya, Dinkes Kota Bengkulu sempat menyebutkan pembayaran untuk insentif nakes pada bulan Januari-Maret tahun 2021 bersumber dari APBD Kota Bengkulu. Adapun besaran untuk insentif nakes itu bervariasi yakni untuk dokter sebesar Rp 3 juta perbulannya, untuk bidan dan perawat sebesar Rp 2 juta perbulannya, dan untuk tenaga kesehatan lainnya Rp 1,2 juta perbulannya.(tok)

Sumber: