HONDA

Kebun Karet Masuk Program Replanting Sawit

Kebun Karet Masuk Program Replanting Sawit

BUNGA MAS - Puluhan hektare lahan perkebunan karet di Kecamatan Bunga Mas diduga masuk dalam program replanting kelapa sawit. Padahal program ini khusus untuk lahan kelapa sawit yang sudah tidak produktif. Namun demikian, pihak kelompok tani (Poktan) Kecamatan Bunga Mas mengklaim bahwa lahan di Bunga Mas sudah sesuai dengan tim verifikasi Direktorat jenderal Perkebunan (Ditjenbun), Kementerian Pertanian.

Pantauan RB di lapangan memang ditemukan lahan eks kebun karet dijadikan lahan replanting sawit. Bahkan bukan hanya satu bidang saja, lebih dari itu. Lahan eks karet yang dijadikan replanting sawit mencapai puluhan hektare. Memang beberapa lahan yang dijadikan program replanting sawit ini berada jauh dari pemukiman warga. Dan hanya beberapa bidang lahan sawit yang dekat dengan pemukiman warga.

Saat dikonfirmasi Ketua Poktan Kecamatan Bunga Mas, Dodi Setiawan tidak menampik bahwa replanting di desa Padang Jawi adalah eks kebun karet. Namun dia menampik kalau lahan tersebut adalah kebun karet. Sebab dia mengatakan, bahwa lahan yang dijadikan tempat replanting tersebut adalah lahan bekas kebun sawit namun campur dengan pohon karet.

Bahkan Dodi menerangkan sebelum dilakukan replanting lahan sawit tersebut, puluhan hektare lahan itu telah dilihat langsung oleh pihak Dirjenbun bersama Dinas Pertanian Kabupaten dan Provinsi Bengkulu. Setelah itu jelas Dodi tim tersebut menyatakan tidak ada masalah, sehingga dana bantuan Rp 30 juta per hektar disalurkan ke Poktan.

"Saat verifikasi dari Dirjenbun ini lolos. Kalau tidak lolos verifikasi dari Dirjenbun maka tidak masuk duit tersebut ke Poktan," terang Dodi saat dihubungi awak media melalui saluran telepon.

Dodi menambahkan, bantuan yang disalurkan tersebut sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan. Seperti disebutkan Dodi kawat, pupuk, lansir bibit bahkan upah tanam dan lain sebaginya.(tek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: