PPKM Level 4 Jangan Sampai Terus Berlanjut, Bakal Berdampak Semua Sektor

   

BENGKULU - Pengamat Ekonomi Universitas Bengkulu (Unib) yang juga Rektor Universitas Dehasen (Unived) Prof Dr. Kamaludin, SE, MM berharap, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Bengkulu tidak akan lama. BACA JUGA: PPKM di Seluma Diperpanjang hingga 18 Agustus, Resepsi Diperbolehkan

Menurutnya, bila sampai berlanjut maka dipastikan akan menggoyahkan aktifitas Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM).

Bahkan lebih jauh lagi bisa membahayakan sendi-sendi perekonomian. Seperti diketahui Pemerintah memberlakukan PPKM level tertentu di daerah hingga sampai tanggal 2 Agustus nanti.

“Tapi ini pilihan yang harus dilakukan dengan tujuan untuk meredakan virus yang makin tidak terkendali,” jelas Kamal. Selanjutnya sendi-sendi ekonomi bisa menjadi terpuruk diberbagai sektor mulai dari UMKM, jasa-jasa perdagangan, pendidikan, sampai ke perusahaan besar, semuanya akan macet.

Secara prinsip dalam ekonomi itu sangat sederhana. Jika tidak ada aktivitas yang  berarti, maka roda perekonomian tidak berjalan.

Jika roda perekonomian tidak berjalan, berarti terjadi stagnan. Dengan  begitu berarti rendah konsumsi dan permintaan. Sudah barang tentu efek dominonya akan kemana-mana.

“Bisa diperhatikan sendiri selama PPKM berapa banyak rumah makan yang tutup dibanding sebelum ppkm itu contohnya saja rumah makan sederhana,” ujarnya.

Meski begitu kata Kamal sebagai warga negara yang baik, tentu kita harus mendukung pemberlakukan kebijakan PPKM ini untuk keselamatan bersama.

Pemerintah sudah tentu melakukan pertimbangan dengan memberlakukan PPKM untuk  menekan jatuhnya korban manusia. BACA JUGA: Penyegelan Puskesmas, Warga Minta Kepala Puskesmas KP Dicopot

"Sebab justru secara ekonomi mereka adalah pelaku pasar.  Tentunya kalau masyarakat  atau rakyatnya sehat dan bebas dari covid-19 kita tentu lebih leluasa berakftifitas. Mudah-mudahan sudah melandai dan PPKM sudah mulai dbuka,” tutupnya.(iks) Simak Video Berita 

Sumber: