HONDA

Gubernur Apresiasi Vaksinasi Massa Sektor Jasa Keuangan

Gubernur Apresiasi Vaksinasi  Massa Sektor Jasa Keuangan

BENGKULU –Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Joni Marsius menggelar konferensi pers kegiatan vaksinasi massa bagi 593 karyawan industri jasa keuangan dan Perbankan. Turut menemani Kepala OJK Bengkulu, Tito Adji S, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Bengkulu drg Endriwan M.  dan Direktur RSKJ Soeprapto Bengkulu, dr. Herry Permana sebagai tuan rumah kegiatan. Rohidin Mersyah mengatakan sangat mendukung vaksinasi massal bagi sektor keuangan dan Perbankan karena sangat esesia bagi ekonimi di Indonesia termasuk Bengkulu. kegiatan vaksin massa turut memperbesar capaian prosentase penduduk yang berhasil  divaksin dari semula di Bengkulu baru sebesar 16 persen untuk vaksinasi satu dan 7 persen untuk  tahap satu dan tahap dua. “Mewakili pimpinan daerah kami menyampaikan terima kasih,” kata Rohidin disela jumpa pers. Ia memastikan pengendalian pandemi di Bengkulu berjalan aman dan efektif melalui konsep penyuluhan di sektor hulu mulai dari lingkup terkecil sampai ke level provinsi. “Untuk hilirnya ketersediaan kamar-kamar untuk korban sangat siap, lantai 2 RSUD M. Yunus yang kita bangun sejak tahun 2018 siap dipergunakan, termasuk ruang-ruang di RSKJO ini,” paparnya. Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Joni Marsius menambahkan menjadi langkah yang penting, tidak saja dalam upaya mencapai herd immunity, tetapi juga merupakan upaya menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional. Seperti kita ketahui, sektor perbankan dan industri jasa keuangan menjadi ujung tombak dari kesuksesan program pemulihan ekonomi nasional. “Kegiatan bantuan sosial, pemberian kredit UMKM, serta restrukturisasi kredit yang menjadi bagian dari program tersebut saat ini dilakukan melalui rekan-rekan di sektor jasa keuangan,” bebernya. Sektor jasa keuangan khususnya perbankan memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian, khususnya sebagai agent of development. Jumlah aset Perbankan provinsi Bengkulu pada tahun 2020 mencapai Rp 26,05 triliun. Dari segi penyaluran dana, total penyaluran kredit dan pembiayaan perbankan telah mencapai Rp 31,78 triliun. Angka tersebut telah mencapai pangsa 68,58% daru total perekonomian di Provinsi Bengkulu (PDRB tahun 2020). (iks/svc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: