Fakta Lain Jenazah Dibawa Sepeda Motor: Petugas di RS Tak Standby, Keluarga Tak Terima Klaim Covid 19
MENGKLAIM tidak mendapatkan layanan mobil ambulans, warga Desa Dusun Baru Pelokan Kecamatan XIV Koto, nekad membawa jenazah seorang perempuan menggunakan motor Honda Revo.
Menempuh perjalanan sekitar 16 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar setengah jam. Dari RSUD Mukomuko, ke rumah duka di Desa Dusun Baru Pelokan. Berikut laporannya.
BACA JUGA: Sedih, Karena Ambulans Jasad Sang Istri Terpaksa Digotong dengan Sepeda Motor
Kejadian sekitar pukul 05.02 WIB (3/8). Jenazah tiba di rumah duka, sekitar pukul 06.30 WIB. Sedangkan jenazah yang dibawa pakai motor tersebut, Ompilawati (38), istri dari Soni Efendi (42).
“Sekitar pukul 07.30 WIB selesai pemandian jenazah. Terus dikafani dan dilaksanakan salat Jenazah di Masjid Al-Ikhlas Desa Dusun Baru Pelokan. Baru sekitar pukul 08.00 WIB, jenazah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Dusun Baru Pelokan. Selama tiga malam ke depan, dilaksanakan takziah,” terang salah satu keluarga warga tersebut yang punya hubungan kakak sepupu, Indra Taufik, juga warga Desa setempat kepada RB.
Atas kejadian itu, ia menyatakan sangat kesal. Pihak keluarga sudah beberapa kali meminta jenazah diantarkan mobil ambulans ke rumah duka. Namun permintaan itu tetap ditolak oleh petugas RSUD Mukomuko.
Dirinya pun telah sempat mendatangi Puskesmas Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto, dengan harapan mendapatkan pinjaman mobil ambulans. Namun sekitar pukul 04.00 WIB itu, tidak ada yang bisa dibangunkan di Puskesmas tersebut.
BACA JUGA: Silahkan Cek, Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Guru Bisa Dilihat Malam Ini di Akun SSCASN
“Kami tidak mau warga desa kami dibuat begini. Kalau saya bisa berkata, bisa angkat senjata, saya mau perang. Malu saya, masa iya warga kami diantar dengan motor. Nenek moyang saya tidak pernah dibawa pakai motor. Ini dunia sudah maju. Bukan bupati, bukan siapa yang beli mobil ambulans itu, (uang dari) rakyat yang beli,” kesalnya dengan emosional.
Klaim pihak RSUD Mukomuko bahwa jenazah itu pasien Covid-19 ditolak pihak keluarga. Menurut pihak keluarga, jenazah semasa hidupnya, sudah lama sakit gula dan kekurangan kalsium. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: