Selama PPKM, Terjadi 20 Kasus Pencurian
BENGKULU – Meskipun kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tengah berlangsung di Kota Bengkulu, namun aksi pencurian masih marak terjadi. Baik pencurian dengan pemberatan (Curat) maupun pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Dari awal penerapan PPKM saja, sudah ada lebih dari 20 laporan terkait pencurian yang diterima oleh Polres Bengkulu dan jajaran. Tentu saja hal ini membuat masyarakat menjadi resah. BACA JUGA: Dua Kabid Diperiksa PPNS, Izin Reklame Diduga Amburadul
Terbaru, aksi pencurian ini dialami Putera Yulianto (27) warga Jalan Burniat RT 03 Kelurahan Kebun Keling pada Senin (2/8) dinihari.
Dijelaskan oleh korban ketika itu dirinya pulang dari membantu ibunya berjualan di Pasar Barukoto. Setelah itu, motor merk Honda Blade berwarna Hitam Silver dengan Nopol BD 3419 EU diparkirkan diteras rumahnya beserta dengan motor milik saudaranya. Ketika itu, dirinya yang memasuki rumah dan langsung tidur.
“Memang saat itu saya kecapean terus tertidur pulas, biasanya jalanan disini ramai, tetapi malam itu hujan makanya sepi,"lanjut korban.
Korban juga menceritakan, memang biasanya dia memarkirkan sepeda motornya di teras rumahnya namun dalam keadaan terkunci stang. Apesnya, kali ini malah dia menjadi korban curanmor dan diduga telah sejak lama diincar oleh para pelaku. Sementara itu, korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Bengkulu.
"Keadaan kunci stang, padahal sudah puluhan tahun motor diparkir diteras tapi baru kali ini apesnya," tutupnya.
Kapolres Bengkulu, AKBP. Pahala Simanjuntak SIK melalui Kasi Humas, AKP Sugiharto ketika dikonfirmasi membenarkan memang ada cukup banyak laporan terkait aksi pencurian yang diterima oleh Polres dan Polsek Jajaran.
Dimana laporan tersebut masih didalami lebih lanjut. Namun terkait jumlahnya sendiri, Sugiarto tidak bisa memastikannya karena perlu dilampirkan dahulu.
“Kalau jumlahnya saya kurang paham, tapi memang ada laporan aksi pencurian selama PPKM ini, masih ditindaklanjuti laporannya,”sampai Sugiharto.
Sugiharto meminta masyarakat harus betul-betul meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terutama saat malam hari. Masyarakat juga diminta untuk tidak memarkirkan kendaraan bermotor di luar rumah serta tidak meninggalkan kendaraan dalam kondisi tidak terkunci stangnya. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: