HONDA

Melihat Rumah Singgah Penyintas Penyakit Kanker, Gratis Makan dan Penginapan

Melihat Rumah Singgah Penyintas Penyakit Kanker, Gratis Makan dan Penginapan

Penyintas penyakit kanker menjadi alasan kuat bagi sekelompok masyarakat yang peduli untuk mendirikan rumah singgah, yang diperuntukkan bagi siapapun masyarakat yang sedang berobat atau dalam proses terapi penyakit kanker di rumah sakit. Simak liputannya. BACA JUGA: Ekonomi Bengkulu Tumbuh di Tengah Pandemi Covid-19

ABDI WIJAYA PRANATA, Kota Bengkulu

RUMAH singgah ini berlokasi di depan RSUD M Yunus Bengkulu.  Kelompok masyarakat pendirinya  memberikan nama Rumah Singgah Baiti Jannati. Dengan adanya rumah singgah dapat membantu untuk penyintas penyakit kanker yang tidak memiliki keluarga.

dapat memanfaatkan rumah singgah saat berobat. Sehingga tidak lagi terbebani dengan besarnya biaya pengobatan ataupun biaya lain yang dibutuhkan selama berobat.

Ketua Rumah Singgah Baiti Jannati, A Tarmizi Daud. M.Kes  mengatakan  ide awal membangun rumah singgah ini  sudah 2 bulan yang lalu. Alhamdulilah rumah singgah ini sudah berjalan empat hari saat ini. BACA JUGA: Gelombang Covid-19 Beralih Keluar Jawa-Bali, Gubernur Rohidin Pantau PPKM

Ia menceritakan, pendirian rumah singgah bagi penyintas penyakit kanker ini, berangkat dari kisah hidupnya yang harus ditinggal mati sang istri karena menderita kanker.

Ia pun bertekad harus bisa membantu masyarakat yang mengalami sakit kanker. Bersama sejumlah rekan akhirnya ia menyewa sebuah ruko di depan RSUD M Yunus Kelurahan Sidomulyo Kota Bengkulu yang kini bisa menampung sedikitnya enam keluarga atau enam pasien.

“Di sini ada dua kamar dengan enam kasur yang tersedia, satu kamarnya tiga kasur. Jadi untuk wanita satu kamar untuk pria satu kamar juga, sekarang sudah ada dua penyintas penyakit kanker  yang singgah disini semuanya berasal dari luar Kota Bengkulu,” katanya.

Para penghuni rumah singgah tidak dipungut biaya sama sekali selagi menjalani masa pengobatan di rumah sakit. Semua fasilitas, kamar penginapan termasuk makan tidak dipungut bayaran.

Dikatakan Tarmizi, banyak perlengkapan rumah di rumah singgah tersebut diberikan oleh donatur. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: