Pencabul Siswi SMA Dibui, Warga Panorama

BENGKULU – Akibat ulah melakukan persetubuhan dengan anak masih di bawah umur (siswi SMA), seorang pemuda, Gb (20) warga Kelurahan Panorama harus mendekam dalam bui. Setelah ia ditangkap unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bengkulu, Kamis (5/8) siang. BACA JUGA: Kukang Dilepas Liar ke Hutan Cagar Alam

“Iya, penangkapan ini setelah kita menerima laporan orang tuanya korban, menyebutkan anaknya telah dicabuli Gb di salah satu hotel. Anggota langsung bergerak, tak sampai 24 jam dari diterimanya laporang, Gb berhasil ditangkap di kediamannya,” kata Kapolres Bengkulu AKBP. Pahala Simanjutak SIK melalui Kasat Reskrim AKP. Yusiady, S.IK didampingi Kanit PPA Ipda. Arnita Nainggolan, SH.

Ditambahkannya, tersangka Gb dalam pemeriksaan penyidik mengakui perbuatannya. Dilakukan atas dasar suka sama suka. Versinya hanya satu kali di salah satu hotel. ‘’Tersangka kita lakukan penahanan guna pemeriksaan lebih lanjut,’’ sebut Arnita.

Dalam kasus ini, tersangka dijerat pasal 82 UU Nomor 1 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah penganti UU Nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman paling lama 15 tahun kurungan penjara.

Adapun kronologis pencabulan tersebut sebagaimana keterangan korban, sebut saja namanya Putih (16) siswi SMA, berawal berkenalan dengan Gb di sosial media facebook.

Komunikasi mereka intens hingga Gb berhasil merayu korban untuk bertemu langsung. Korban bersedia, singkatnya mereka ke salah satu hotel di kawasan Tanah Patah. Di kamar hotel, Gn kembali merayu korban untuk melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri. BACA JUGA: Audit BPKP Dinilai Tak Sesuai Prosedur

Setelah hubungan itu, korban diantar pulang oleh tersangka namun tidak sampai di depan kediamannya. Hal itu lantas diketahui oleh orang tua korban yang merasa mencuriga karena anaknya mengeluhkan rasa sakit di area kemaluannya.

Setelah didesak, korban menyebutkan telah dicabuli seorang pria berinisial Gb. Dari sinilah masalah ini dilaporkan ke polisi. (cup/RBOnline) Simak Video Berita 

Sumber: