BANNER KPU
HONDA

Polisi Panggil Ibu Tersangka Investasi Bodong, Pegang Tiga Kartu ATM, Total Korban 130 Orang

Polisi Panggil Ibu Tersangka Investasi Bodong, Pegang Tiga Kartu ATM, Total Korban 130 Orang

 

CURUP – Perlahan tapi pasti penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rejang Lebong mengungkap berbagai fakta dalam penyidikan kasus dugaan investasi bodong yang dijalankan tersangka YN alias Yu (19) dan rekannya VADI alias Va (20).

Terbaru, mereka sudah mengetahui korban yang menyita handphone Iphone 12 Promax milik tersangka. BACA JUGA: Diminta Segera Kosongkan Rumah, Warga Terdampak Pembangunan Tol di Sukarami Bengkulu Tengah Minta Waktu

Diungkapkan Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Rahmat Hadi Fitrianto, SH, S.IK didampingi Kanit Tipidter Ipda Ibnu Sina kepada RB, mereka sudah menyampaikan surat panggilan untuk penyita handphone Yu yaitu RN yang merupakan salah satu korban investasi bodong tersangka Yu.

RN diketahui merupakan seorang mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Bengkulu.

Diketahui, sambung Rahmat, RN merupakan salah satu korban dari investasi Bodong Yu dan terakhir modal investasinya mencapai Rp 20 juta. BACA JUGA: Serapan Anggaran Baru 37 Persen, Sebelas OPD Rapor Merah

‘’Karena masalah ini sudah mulai terkuak, RN mengambil inisiatif menahan handphone milik Yu tersebut untuk menjadi jaminan agar Yu mengembalikan modal investasinya yang mencapai Rp 20 juta kepada Yu. Kita sudah menyampaikan surat panggilan untuk RN sebagai saksi dan jadwalnya besok (hari ini, red),’’ sambung Rahmat.

Dilanjutkan Rahmat, selain memanggil RN sebagai saksi, mereka juga memanggil ibu tersangka Yu sebagai saksi yang juga dijadwalkan diperiksa hari ini.

Dimana menurut keterangan Yu, tiga dari empat ATM miliknya dititipkan kepada sang ibu sebelum dirinya diamankan oleh polisi ke Polres Rejang Lebong.

Hal ini, ungkap Rahmat, terkait dengan penarikan terakhir uang Rp 11 juta dari dua ATM milik Yu yang dititipkan tersebut. BACA JUGA: Enam Bulan Bisa Raup Rp 800 Juta, Korban Investasi Bodong Oknum Mahasiswi PTN Ratusan Orang

Karena keterangan Yu dan dikuatkan ayah Yu, bahwa ATM tersebut dititipkan kepada sang ibu dengan alasan uang di dalam ATM untuk Yu nantinya mendaftar kuliah. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: