Warga Isoman Tak Dapat Perhatian, Pemerintah Diminta Lebih Bertanggungjawab
BENGKULU - Sejumlah warga yang terpapar Covid-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di Kota Bengkulu mengeluh dengan tidak adanya bantuan obat-obatan, serta kurangnya kepedulian dari pemerintah untuk pengobatan warga yang sedang menjalani isoman. BACA JUGA: Dinkes Usulkan Rp 50 Miliar Pengadaan Laboratorium PCR Seperti yang dikeluhkan salah satu warga Kota Bengkulu, Risma yang saat ini tengah menjalani isoman dikediamannya mengatakan, bahwa saat ini kurangnya tanggungjawab dari pemerintah untuk pengobatan warga yang sedang isoman. Pasalnya pascadinyatakan terpapar positif Covid-19 Sabtu lalu, dirinya langsung lapor ke RT setempat bahwa sedang melakukan isoman di rumahnya. Namun semenjak dirinya telah melapor dan telah beberapa hari menjalani isoman, hingga saat ini belum sama sekali mendapatkan perhatian dari pemerintah salah satunya terkait obat antivirus. "Belum ada perhatian dari pemerintah, saya sendiri sudah lapor ke RT. Untuk obat juga belum ada, belum dapat obat antivirus, kami sdah cari di apotek-apotek dan puskesmas tapi kosong," sampainya saat dikonfirmasi. Risma menyebutkan, sebelumnya dirinya memiliki gejala lemas, mual, pusing, demam, batuk pilek sampai hilang suara. Ditambah lagi sempat mengalami sesak nafas hingga memutuskan untuk langsung swab dan hasilnya positif. Lanjutnya tentang Satgas di tingkat kelurahan yang sempat disebut oleh pemerintah dirinya belum mengetahui pasti apakah satgas tersebut ada atau tidak. Kalau pun ada, apakah satgas Covid-19 tingkat kelurahan merata ada di setiap kelurahan yang ada atau tidak sehingga pengawasan terhadap warga isoman belum maksimal bahkan tidak dilakukan pengawasan. BACA JUGA: Gelapkan Motor Kredit di Adira Finance, Dua Warga Bengkulu Dipenjara "Kalau tentang satgas apakah merata di kelurahan lainnya, belum ada. Jadi yg melakukan pengawasan terhadap Isoman itu belum maksimal. Kabarnya pada Juli lalu, kasus meledak karena pasien Covid-19 yang isoman tidak sesuai dengan prosedur jadi banyak yang secara tidak sengaja tertular," ungkapnya. Risma meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan masyarakat yang sedang menjalani isoman dan juga lebih bertanggung jawab dalam pengawasan dan pengawasan warga yang sedang menjalani isoman. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: