HONDA

Lanal Bengkulu- PMI Gelar Serbuan Donor Darah

Lanal Bengkulu- PMI Gelar Serbuan Donor Darah

BENGKULU – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu bekerjasama dengan UTD Palang Merah Indonesia menggelar bakti sosial serbuan donor plasma konvalesen dan donor darah reguler. Sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan TNI Angkatan Laut serta dalam rangka menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan berpusat di Aula Yos Sudarso Mako Lanal Bengkulu Jl. RE Martadinata No. 10 Pulau Baai Kota Bengkulu, Kamis(12/8).

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bengkulu Letkol Laut (P) Yudi Ardian melalui Palaksa Mayor Laut (P) Kamaluddin, menyampaikan kegiatan donor darah pada hari ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia sesuai arahan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. Bertujuan sebagai wujud kepedulian kemanusiaan seluruh jajaran TNI Angkatan Laut dan upaya bakti sosial berupa donor darah untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayah kerja Pangkalan TNI Angkatan Laut yang ada di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini juga di tinjau langsung melalui video conference oleh kasal dari Komando Lintas Laut Militer (KOLINLAMIL) Jakarta bersama Ketua Umum Palang Merah Indonesia Yusuf Kalla.

"Semoga kegiatan donor darah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, serta menambah persediaan stok darah di Bengkulu," harap Palaksa.

Pada kesempatan tersebut Kepala Balai Pengobatan Lanal bengkulu dr. Nova Herlinda menyampaikan, bahwa donor plasma konvalesens tidak bisa dilaksanakan karena UTD PMI Kota Bengkulu tidak memiliki alat apheresis sehingga hanya bisa donor darah reguler.

Pada pelaksanaan donor darah ini, UTD PMI menurunkan 3 orang tenaga kesehatan (nakes) dan 7 orang nakes dari BP Lanal Bengkulu. Terdaftar ada 55 orang pendonor yang terdiri dari prajurit dan ASN Lanal Bengkulu, personel korem 041/Gamas, personel Ditpolair dan Brimob Polda Bengkulu, Pelindo II Cabang Bengkulu dan ibu-ibu Jalasenastri Cabang 4 Korcab II DJA I.

"Banyak yang ingin ikut berdonor, namun capaian donor darah hanya 32 kantong. Dikarenakan dari hasil pemeriksaan kesehatan tidak dapat dilakukan donor darah," demikian Palaksa. (rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: