Pembangunan Jogging Track Batal

 

KEPAHIANG – Dari dua rencana pembangunan di Taman Santoso Kelurahan Pasar Kepahiang Kecamatan Kepahiang, tampaknya cuma 1 rencana yang akan terealisasi. Yakni pembangunan lapangan basket. Sedangkan rencana pembangunan jogging track, dipastikan batal. Lantaran keterbatasan anggaran yang dimiliki Disparpora Kabupaten Kepahiang.

Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya saat ini pihaknya masih menyusun rancangan pembangunan untuk lapangan basket. Dan jika tidak ada kendala, awal bulan depan pembangunan tersebut sudah bisa dilakukan lelang.

 “Untuk lapangan basket, saat ini kita masih susun perencanaannya. Dari anggaran yang ada sebesar Rp 125 juta, kita akan maksimalkan untuk pembangunan lapangan basket. Sementara untuk pembangunan jogging track, terpaksa kita lakukan penundaan lantaran keterbatasan anggaran yang dimiliki saat ini,” terang Tedy.

Ia mengakui, berdasarkan rencana yang disusun pihaknya, bahwa kawasan Taman Santoso akan dijadikan sentra icon wisata di Kabupaten Kepahiang. Selain akan membangun beberapa fasilitas pendukung dan renovasi, kawasan Taman Santoso juga akan dibangun beberapa sarana olahraga seperti lapangan basket dan jogging track. Namun sayangnya pembangunan jogging track yang sudah direncanakan, terpaksa tertunda.

“Kita ingin kawasan Taman Santoso ini menjadi sentra refreshing masyarakat Kepahiang. tahun lalu Dinas PUPR sudah membangun tugu kopi dan kita juga sudah membangun sentra kuliner. Tahun ini kita akan tambah lagi fasilitas pendukungnya guna mencapai tujuan pembangunan yakni menjadikan kawasan Taman Santoso sebagai alun-alun Kabupaten Kepahiang,” tambah Tedy.

Tedy juga menambahkan, dengan mulai ditatanya kawasan Taman Santoso ini, ia berharap masyarakat bisa mendukung penuh program pembangunan yang sedang direncanakan. Salah satu cara yang diharapkan Pemkab dari masyarakat, adalah dengan menjaga setiap fasilitas yang akan dibangun nantinya.

“Pemkab terus berupaya melakukan pembangunan untuk melengkapi fasilitas umum yang dapat diakses masyarakat. Namun kita juga berharap masyarakat bisa mendukung program ini dengan menjaga atau tidak merusak setiap fasilitas yang telah disiapkan oleh pemerintah,” demikian Tedy. (sly)

Sumber: