Optimis Pertahankan Akreditasi

 

PONDOK SUGUH – Sejumlah Puskesmas yang sudah terakreditasi di Kabupaten Mukomuko, tahun ini direncanakan akan dilaksanakan reakreditasi atau penilaian kembali atas predikat akreditasi yang sudah disandang. Salah satunya, Puskesmas Pondok Suguh yang berada jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera, Desa Pondok Suguh Kecamatan Pondok Suguh.

Kepala Puskesmas Pondok Suguh dr. Vipi Sosilawati mengatakan, adanya guncangan pandemi Covid-19, membuat sejumlah program di Puskesmas banyak tertunda bahkan dibatalkan pelaksanaannya. Karena semua sumber daya yang ada di Puskesmas, dikerahkan untuk fokus menangani pandemi Covid-19.

Kendati begitu, Vipi optimis, ia dan jajaran di Puskesmas, akan mampu mempertahankan predikat sebagai Puskesmas yang terakreditasi. Meskipun banyak kegiatan yang pelaksanaannya, harus disesuaikan dengan kondisi sekarang.

“Insya Allah. Kita tetap sangat optimis. Apalagi (akreditasi) ini memang bertujuan untuk mutu pelayanan dan lainnya di Puskesmas,” optimis Vipi.

Ia mengaku, belum mengetahui kapan tim dari Kementerian Kesehatan akan turun melaksanakan penilaian. Pihaknya hanya dapat terus siap, untuk antisipasi sewaktu-waktu tim penilai turun dadakan ke Puskesmas.

“Walau dengan berbagai keterbatasan, kita tetap berupaya optimal. Agar akreditasi itu dapat dipertahankan. Kapan turun penilaian, belum ada kepastian. Apakah jadi dilaksanakan ditahun ini, atau ditunda. Sehubungan pandemi ini masih pasang surut,” kata Vipi.

Puskesmas Pondok Suguh berstatus Puskesmas Rawat Inap, sehingga pelayanan buka 24 jam. Saat ini, memiliki 10 tempat tidur untuk pasien rawat inap, dan siaga 1 unit mobil ambulan.

Dikatakannya, sejak pandemi, terlebih lagi di tahun 2021, banyak tambahan standar operasional prosedur (SOP) pada pelayanan maupun lainnya yang harus dilaksanakan. Salah satunya, setiap memberi pelayanan, diharuskan petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD). Demikian juga pada kegiatan pelayanan yang lain yang dilaksanakan Puskesmas.

“Kita tetap berusaha memberikan pelayanan maksimal. Dan semuanya memang harus sesuai standar. Apa-apa saja standar institusi Puskesmas, itu yang kita upayakan, sesuai pedoman dan ketentuan dari Kementerian Kesehatan,” demikian Vipi.(hue)

Sumber: